"Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Kalau kau terjatuh, kau akan terjatuh di antara bintang-bintang," kata Grace.
Anak-anak yang hadir dalam "Temu Sapa" semua ceria. Acara diawali dengan salam sapa dari Ibu Hj. Iriana Joko Widodo, Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, OASE-KIM dan Grace.
Mereka juga diberi kesempatan menuliskan keinginan dan harapan diri di atas kanvas, sambil menyaksikan video curahan hati harapan anak-anak Indonesia yang dipandu oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait. Salah satu pesan mendalam kiriman video dari EES di Dompu NTB menyampaikan, "Di Balik Keterbatasan yang Kumiliki Terselip Kelebihan yang Kumiliki".
Iriana melanjutkan acara dengan terus menyapa dan bergembira. Psikolog anak, Seto Mulyadi mengajarkan berbagai motivasi agar seluruh anak-anak Indonesia tetap semangat mengejar impian.
Baca Juga: Stunting di Jateng Capai 34,3 Persen, Kemensos Maksimalkan Kartu Sembako
Pesan-pesan moral yang didapat dari seluruh rangkaian acara hari ini menguatkan kepada kita semua bahwa anak memiliki 4 hak dasar, meliputi hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan dan hak partisipasi.
Antusias, anak-anak mengikuti acara tersebut semakin meriah dengan kehadiran dua penyanyi cilik, Evelyn yang membawakan lagu Kasih Ibu dan Kiara Handoko dengan lagu Indonesia Pusaka.
BRSAMPK “Handayani” memiliki fasilitas lengkap. Di antaranya kantor Rumah Perlindungan Sosial Anak (TPSA), Gedung Minat Bakat, sekolah SLB-E, poliklinik, gedung keterampilan las, gedung keterampilan pendingin, gedung keterampilan sablon, gedung keterampilan otomotif, aula, asrama, masjid, laboratorium terapi psikososial, asrama anak berhadapan dengan hukum, rumah aman ( safe house ) dan rumah antara.
Dengan fasilitas yang lengkap tersebut, data realisasi 2019 menunjukkan bahwa sebanyak 1.406 anak menerima layanan rehabilitasi. Sebanyak 529 anak diberi bantuan bertujuan sebesar Rp 1 juta per anak, 25 anak mendapat respons kasus, 571 PPKS dalam balai, 101 anak mendapat intervensi krisis, dan 180 siswa mendapat layanan peduli sekolah. (*)
Baca Juga: Cegah Stunting, Kemensos Tingkatkan Kualitas Pangan Keluarga Miskin