Suara.com - Kecelakaan maut terjadi di kawasan Bukit Daeng Mukakuning, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (17/2/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan sebuah angkot atau bimbar dengan sepeda motor. Dua orang wanita dikabarkan tewas dalam kejadian tersebut.
Tampak jalan raya macet akibat kejadian itu. Beberapa pengendara yang melintas sengaja memperlambat laju kendaraan dan sebagian lagi penasaran dengan kejadian tersebut.
Kemacetan terjadi hingga dua arah. Pengendara mengambil alih jalan di sisi lain dan terjadi contra flow atau berlawanan arah.
Baca Juga: Buruh Tolak Omnibus Law, Bos BKPM Bilang Begini
"Sudah dua orang dipastikan tewas," ujar seorang saksi mata, Silaban di lokasi kejadian seperti diberitakan Batamnews.co.id—jaringan Suara.com.
Belum diketahui apa penyebab kecelakaan tersebut. Tampak jalanan macet akibat peristiwa tragis tersebut.
Bukit Daeng memang dikenal lokasi yang rawan kecelakaan. Jalanan yang padat serta turunan yang tajam serta tanjakannya cukup rawan bagi para pengendara di Batam.
Mau nikah
Kecelakaan maut terjadi di kawasan Bukit Daeng, Mukakuning, Batam, Kepri. Dua orang diperkirakan tewas dalam kejadian tersebut.
Baca Juga: Pelajar Australia Nyanyikan Lagu Abang Tukang Bakso saat Jokowi Datang
Salah seorangnya adalah karyawati PT Espon Mukakuning, Batam, bernama Sri Wahyuni. Ia baru bekerja di Epson sekitar tahun 2018 lalu.
Rencananya Sri Wahyuni juga bakal menikah 22 Februari 2020 ini di Magetan, Jawa Timur.
Mereka sengaja mengambil angka cantik 22-2-2020 untuk akad pernikahan tersebut. Sedangkan resepsi sehari setelahnya.
Ia dipinang pujaan hatinya bernama Arif Wijanarko. Undangan dicetak dan disebar.
"Iya, Sri rencananya akan menikah dengan pacarnya Arif di Desa Selorejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan," ujar seorang kerabat Sri.
Sri diketahui juga alumni Universitas Putera Batam dengan jurusan Akuntansi. Ia memiliki gelar Sarjana Akuntansi.
Jenazah Sri saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.