Video Pengkotbah Sebut RI Kini Dipimpin Rezim Komunis dan 4 Berita Lainnya

Senin, 17 Februari 2020 | 07:15 WIB
Video Pengkotbah Sebut RI Kini Dipimpin Rezim Komunis dan 4 Berita Lainnya
Indonesia disebut penganut paham komunis. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di media sosial, video seorang yang disebut-sebut pengkhotbah mengklaim Indonesia kini dipimpin rezim komunis PKI.

Sementara itu, Politikus Partai PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyindir artis Teuku Wisnu soal unggahan "Hari Valentine Bukan Budaya Kita".

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Minggu (16/2/2020).

1. Kontroversial! Video Pengkhotbah Sebut Indonesia Kini Dipimpin Rezim PKI

Baca Juga: Satgas Diminta Rahasiakan Draf Omnibus Law, Ombudsman: Saya Malu

Indonesia disebut penganut paham komunis. (Twitter)
Indonesia disebut penganut paham komunis. (Twitter)

Jagat media sosial Indonesia digegerkan oleh klaim seorang yang disebut-sebut pemuka agama, mengatakan RI kekinian menganut rezim komunis. Klaim itu disampaikan lewat video yang kekinian viral.

Salah satunya dibagikan oleh pengguna Twitter @yusuf_dumdum, Sabtu (14/1/2020).

Baca selengkapnya

2. Sebut Pengudeta Gus Dur Jadi Gelandangan Politik, Cuitan Luqman Disorot

Almarhum Presiden Republik Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur. [Twitter@tsamaraDKI]
Almarhum Presiden Republik Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur. [Twitter@tsamaraDKI]

Anggota DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengklaim oknum yang melengserkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dari kursi presiden, kekinian menjadi gelandangan politik. Klaim tersebut seketika menuai sorotan publik.

Baca Juga: China: Dunia Aman dari Virus Corona karena Pengorbanan Kami

Hal itu disampaikan Luqman melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @LuqmanBeeNKRI, Kamis (13/1/2020). Luqman mengungkit pernyataan Gus Dur soal dirinya yang memaafkan gelandangan politik, beberapa tahun silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI