Warga Dua Nagari di Limapuluh Kota Tolak Pembangunan Tol Trans Sumatera

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 17 Februari 2020 | 04:25 WIB
Warga Dua Nagari di Limapuluh Kota Tolak Pembangunan Tol Trans Sumatera
Ruas tol Trans Sumatera terlihat dari udara di Lampung, Rabu (2/1). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Karena jelas, jika salah satu alasan pemerintah membangun jalan tol untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi tentu tidak menghilangkan tempat tinggal dan sumber ekonomi masyarakat," ujarnya.

Pembangunan JTTS yang menghubungkan Provinsi Sumbar dengan Provinsi Riau atau yang juga disebut Tol Padang-Pekanbaru yang melewati beberapa kabupaten dan kota di dua provinsi tersebut. Rencananya, jalan tol yang dibangun sepanjang 255 kilometer dan terbagi 6 seksi, terdiri atas 5 seksi di Sumbar dan 1 seksi di Riau.

Rinciannya, seksi I Padang-Sicicin, seksi II Sicicin-Bukittinggi, Seksi III Bukittingi-Payakumbuh, seksi IV Payakumbuh-Pangkalan, seksi V Pangkalan-Bangkinang, dan seksi VI Bangkinang Pekanbaru.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Covesia dari Walhi Sumbar, hampir seluruh seksi atau jalur tersebut masih menuai penolakan dari warga mulai dari jalur yang dilewati merupakan kawasan padat penduduk, lahan produktif, tanah ulayat, dan nilai ganti rugi yang tidak sebanding dengan nilai tanah.

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan, HK Beri Buku Panduan Mudik di Tol Trans Sumatera

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI