Ahok Dinilai Lebih Baik Atasi Masalah Banjir DKI Dibanding Anies dan Jokowi

Minggu, 16 Februari 2020 | 16:58 WIB
Ahok Dinilai Lebih Baik Atasi Masalah Banjir DKI Dibanding Anies dan Jokowi
Direktur Indo Barometer M Qodari memaparkan hasil survei lembaganya pada Minggu (16/2/2020). [Suara.com/M Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dinilai lebih berhasil mengatasi masalah banjir di Jakarta jika dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bahkan, Ahok juga dinilai lebih baik dalam menangani permasalahan banjir Jakarta jika dibandingkan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

Pernyataan tersebut disampaikan berdasar hasil survei Indo Barometer terkait aspek keberhasilan Gubernur DKI Jakarta dalam menangani permasalahan banjir. Hasil dari survei tersebut menunjukan, sebanyak 42 persen responden menilai Ahok berhasil mengatasi masalah banjir di Jakarta. Sedangkan, hanya 4 persen responden yang menilai Anies berhasil mengatasi banjir dan Jokowi sebesar 25 persen.

Selain permasalahan banjir, Ahok juga dinilai lebih berhasil dalam mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Sebanyak 35,3 persen menilai Ahok berhasil mengatasi kemacetan Jakarta. Sementara, Anies hanya 8,3 persen dan Jokowi 25,3 persen.

"Ahok dipersepsikan unggul dalam mengatasi masalah banjir dan kemacetan Jakarta," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Hotel Century Park Senayan, Jakarta pada Minggu (16/2/2020).

Baca Juga: Survei Indo Barometer: Tingkat Kepuasan Publik ke Ma'ruf Amin Jeblok

Sementara itu, dari aspek masalah pendidikan Anies lebih unggul dengan persentase keberhasilan sebesar 25,3 persen dari Ahok yang hanya berkisar 15,3 persen. Kendati begitu, Anies masih kalah dari Jokowi dalam mengatasi masalah pendidikan di Jakarta dengan perolehan persentase sebesar 35,1 persen.

"Jokowi dipersepsikan unggul dalam mengatasi masalah pendidikan," kata Qodari.

Untuk diketahui, Indo Barometer melakukan survei terkait 'Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi - Maruf Amin' sejak 9 hingga 15 Januari 2020. Survei tersebut dilaksanakan di 34 provinsi dengan melibatkan sampel sebanyak 1.200 responden. Adapun, margin of error 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI