Suara.com - Budayawan Sudjiwo Tedjo mengusulkan sejumlah kampus di Indonesia memberikan gelar doktor kehormatan Honoris Causa (HC) kepada seorang muazin di Bandung, Jawa Barat. Usul tersebut lantas mendapat balasan dari Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sudjiwo Tedjo menyentil sejumlah kampus yang dinilai terlalu mudah memberikan gelar kehormatan kepada tokoh tertentu, meski perannya tidak begitu kentara.
Menurut Sudjiwo, warga kecil yang memiliki kontribusi lebih di masyarakat, semestinya mendapat gelar tersebut. Pernyataan itu disampaikan melalui cuitan di akun jejaring Twitter pribadinya @sudjiwotedjo.
"Supaya terkesan adil, universiyas perlu juga memberi gelar Doctor Honoris Causa kepada pihak-pihak yang tidak berkuasa dan tidak berharta, tetapi berdedikasi tinggi pada suatu bidang kehidupan," tulisnya, seperti dikutip Suara.com, Minggu (16/2/2020).
Baca Juga: Interview: Aldi Taher Jadi Calon Gubernur Sumbar, Inspirasi Pejuang Kanker
Usulan tersebut semata-mata dilayangkan untuk menunjukkan sikap adil kepada khalayak.
"Ndak papa andai ini ndak nguntungin apa-apa bagi Sivitas Akademika, yang penting ada kesan adil," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia lantas membeberkan, tokoh yang layak mendapat gelar HC versinya. Tak lain tokoh yang dimaksud adalah seorang muazin sepuh di Bandung.
"Saya mengusulkan gelar Doktor Honoris Cuasa kepada muazin masjid kecil di Rancakendal, Bandung.. yang udah puluhan tahun azan Subuh.. (dari suaranya keknya beliau udah sepuh).. Doktor HC bidang humaniora," tulisnya.
Di akhir cuitan, Sudjiwo kemudian menawarkan usulan tersebut kepada sejumlah kampus besar di Indonesia. "Gimana UGM, UNAIR, ITB dll?" tanyanya.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, Kim Jong Un Tiba-tiba Muncul Setelah 22 Hari 'Hilang'
Saran itu sontak menuai perhatian warga Twitter. Tak sedikit dari mereka yang memberikan komentar untuk cuitan tersebut.