Menolak Gabung, Anak Eks ISIS: Mereka Memotong Tangan dan Kaki Saya

Sabtu, 15 Februari 2020 | 17:27 WIB
Menolak Gabung, Anak Eks ISIS: Mereka Memotong Tangan dan Kaki Saya
Ilustrasi ISIS. (Suara.com/Iqbal Asaputro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika pemerintah Indonesia masih mempertimbangkan pemulangan anak-anak WNI eks ISIS, video lama yang menceritakan anak rekrutan ISIS kembali jadi sorotan. Video tersebut dibuat oleh Journeyman Pictures, perusahaan distribusi film asal Inggris.

Rekaman berdurasi 12.20 menit itu diunggah ke YouTube pada 15 Oktober 2015 dengan judul "The Children Brainwashed To Become Jihadis".

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa ISIS merekrut anak-anak untuk menjadi tentara dan pelaku bom bunuh diri sejak berusia 8 tahun.

Kontributor Journeyman, Evan Williams telah mewawancara beberapa anak mantan kombatan ISIS. Seperti seorang remaja mantan anggota ISIS, Abu Ibrahim, nama samaran, yang memberikan pengakuan mengejutkan.

Baca Juga: Anggota Komisi X Miliki 3 Catatan Penting Soal Perubahan Alur Dana BOS

"Mereka (ISIS) meminta memberikan apapun kepadanya, termasuk mengorbankan diri," kata Abu Ibrahim.

Anak lain, Hamude, yang melarikan diri dari ISIS juga menceritakan pengalamannya ketika direkrut kelompok teroris tersebut.

"Mereka menunjukkan cara mengisi peluru ke pistol dan memperlihatkan posisi menembak. Jadi kami melucuti, merakit, dan menembakkan peluru itu ke tembok," ujar Hamude.

Video tersebut juga menunjukkan berbagai doktrin yang diberikan kepada anak-anak agar mau menjadi anggota ISIS. Misalnya, iming-iming masuk surga jika mau "berjihad".

Selain janji-janji, ISIS juga memberikan ancaman kepada anak-anak jika mereka tidak mau bergabung.

Baca Juga: Tiba di Halim Jemput WNI Eks Wuhan, Menkes: Lunas Saya Jemput-Antar

Bahkan remaja yang telah berusia 16 tahun akan dibunuh jika menolak bergabung dengan kelompok teroris itu. Kematian bukan hanya hukuman jika menolak bergabung dengan ISIS, menurut Journeyman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI