Namun, media Rusia melaporkan Kamis malam bahwa rumah sakit melaporkan pelarian Ilyina ke polisi, dan perlua adanya penyelidikan kriminal.
Untuk diketahui, ada dua kasus virus corona di Rusia. Sementara 144 orang dikarantina di sebuah kamp di Siberia karena khawatir mereka terkena infeksi.
Para pejabat kesehatan Rusia mengatakan penyakit ini mampu menyebar sebelum gejalanya muncul dan sekitar 20 persen pasien menjadi sakit parah.
Gejala-gejalanya termasuk demam, batuk, sesak napas dan dapat berkembang menjadi pneumonia dan gagal pernapasan.
Baca Juga: Mau Pindahkan Siswi Korban Bully ke SLB, Perdik Kecewa Pola Pikir Ganjar