Sejak melarikan diri, polisi telah menanyainya di rumah, tetapi tidak ada tuduhan yang dilaporkan.
“Semua orang di keluarga saya masih hidup dan sehat, terima kasih Tuhan,” ujarnya.
Wanita lain yang kabur dari karantina
Wanita lain, Alla Ilyina, juga bercerita di Instagram tentang masa karantinanya di rumah sakit karena diduga kena virus corona. Dia mengatakan menderita sakit tenggorokan beberapa hari setelah kembali ke St. Petersburg dari Hainan.
Baca Juga: Mau Pindahkan Siswi Korban Bully ke SLB, Perdik Kecewa Pola Pikir Ganjar
Petugas medis membawa Ilyina ke rumah sakit untuk tes virus corona, yang dijanjikan hasilnya keluar dalam 24 jam.
Tetapi hari berikutnya, meskipun hasil tesnya negatif, Ilyina harus tetap dikarantina selama dua minggu.
"Pembohong. Ketiga tes menunjukkan aku benar-benar sehat, jadi kenapa sih karantina?" tulis Ilyina.
Selama masa karantina, dia tidak punya buku, sampo, atau internet, dan tempat sampah di kamarnya tidak dibersihkan, katanya kepada koran lokal Fontanka.
Ilyina yang putus asa kemudian menemukan cara untuk membuat konsleting listrik sehingga pintu kamarnya terbuka dan melarikan diri.
Baca Juga: Mari Berhitung Cuan dari Penyelenggaraan Formula E
"Jika saya sakit, (rumah sakit dan polisi) akan membanjiri saya dengan panggilan telepon," katanya kepada Fontanka.