Suara.com - Warga Negara Indonesia dari Wuhan yang akan menyelesaikan dikarantina virus corona di Natuna akan dipulangkan, Sabtu (15/2/2020) siang ini. Mereka selesai menjalankan masa observasi 14 hari di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Sebelum pulang, mereka dilepas dengan acara adat. Nama upacara adat itu "tepung tawar".
"Nanti dari lembaga adat, akan ada doa selamat tepung tawar," kata Bupati Natuna Kepulauan Riau Hamid Rizal di sela persiapan pemulangan WNI dari Wuhan di Natuna, Sabtu siang.
Upacara tepung tawar biasanya diadakan saat menerima tamu yang baru datang. Adat tepung tawar mengenakan daun khusus dan air putih.
Baca Juga: Update: Virus Corona Bunuh 1.380 Orang, Diperkirakan Terus Melonjak
"Diletakkan di kendi, tangan masuk dalam. Habis itu sama-sama berdoa," kata dia.
Doa yang akan disampaikan agar para WNI dari Wuhan bisa selamat, sehat sampai ke daerah asalnya masing-masing.
"Ini menunjukkan bahwa warga kita selamat sampai ke sini dan pulang, itu adat kami," kata dia.
Namum, ia belum memastikan kapan dan dimana upacara adat itu bisa dilaksanakan karena secara protokol kesehatan, masa karantina WNI dari Wuhan berakhir Sabtu pukul 12.00 WIB.
"Lihat protokol sini, bagaimana pengaturannya. Kita tidak bisa gegabah," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Kesehatan WNI eks Wuhan dari Karantina Corona di Natuna Akan Terus Dipantau