Suara.com - Sebanyak 1.380 orang tewas karena terinfeksi virus corona. Jumlahnya diperkirakan akan terus melonjak.
Pertambahan korban virus corona sekitar 5.000 kasus. Ini kasus baru yang dilaporkan di China.
Jumlah korban tewas akibat wabah virus corona jenis baru COVID-19 di Provinsi Hubei Cina bertambah sebanyak 116, menjadikan total korban tewas di provinsi itu sampai Jumat (14/2/2020) kemarin.
Komisi tersebut juga melaporkan adanya 4.823 kasus baru di Hubei, yang menjadikan jumlah total infeksi virus corona COVID-19 di provinsi ini mencapai 55.748 kasus dengan lebih dari 80 persen kasus baru terjadi di Wuhan.
Baca Juga: Kesehatan WNI eks Wuhan dari Karantina Corona di Natuna Akan Terus Dipantau
Pejabat China pada hari Jumat (14/02) mengatakan total ada 5.090 kasus baru di seluruh Cina daratan.
Sementara otoritas kesehatan di China juga menyatakan bahwa hingga hari Kamis (13/02) terdapat sedikitnya 6.723 pasien virus COVID-19 yang telah dipulangkan kerena kondisi kesehatan mereka yang telah membaik.
Pada hari Kamis saja, sejumlah 1.081 pasien telah diperbolehkan pulang, demikian menurut Komisi Kesehatan Nasional China dalam laporan hariannya, Jumat (14/02).
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan kepada DW bahwa Uni Eropa telah berhasil mendeteksi dan melakukan pencegahan virus ini di Eropa.
"Sejauh ini hanya wabah epidemi regional di Cina, tetapi kita perlu memastikan bahwa itu tidak menjadi epidemi nyata atau pandemi di seluruh dunia," ujar Spahn.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Pahlawan Bulutangkis RI Wafat, Imbas Virus Corona
Penumpang Diamond Princess diperbolehkan turun