Untuk proses pemulangan, Herlin menjelaskan, dari Natuna mereka akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan kemudian dipulangkan ke provinsi masing-masing. Herlin menyebut, tak ada pemeriksaan lebih lanjut dengan kondisi kesehatan 65 WNI ini.
"Pasalnya, mereka sudah melalui observasi dua kali dari masa inkubasi. Mereka juga bakal dibekali dengan kartu sehat dari Virus Corona. Hingga nanti pada saat mereka pulang sama seperti orang lain," katanya.
Di Bogor
Rencana kepulangan Almer Belmiro Putrawan (18), Warga Kota Bogor yang akan dipulangkan setelah menjalani observasi Virus Corona di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) disambut gembira keluarganya. Meski begitu, pihak keluarga mengaku tidak ada persiapan khusus menyambut rencana kepulangan tersebut.
Baca Juga: Dihimpit Virus Corona dan Perang Dagang, Bagaimana Nasib Ekonomi Indonesia?
Hanya saja, keluarga berencana akan melakukan check up terhadap Almer untuk memastikan kondisi kesehatannya usai menjalani proses observasi.
"Kurang tahu juga ya, mungkin nanti check up lagi aja tapi enggak dalam," kata kakak kandung Almer, Tiara Regina Putriawan (19) kepada Suara.com saat ditemui di rumahnya di Jalan Abimanyu, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (14/2/2020).
Regina menambahkan, saat ini kondisi sang adik di Natuna sangat baik. Selama observasi, keluarganya mengaku tetap intens untuk berkomunikasi dengan Almer meski terkendala jaringan yang buruk.
"Komunikasi lancar kadang video call sama ibu, tapi ya gitu putus-putus karena koneksi di sana sangat jelek. Kondisinya sekarang alhamdulilah baik, sehat pokoknya selama di sana suasana dibuat senyaman mungkin lah banyak diisi sama kegiatan," ungkapnya.
Ia pun sempat menceritakan detik-detik sebelum adiknya yang merupakan mahasiswa baru di Central China Normal University (CCNU) itu terisolasi di Kota Wuhan, China. Kala itu, Regina sempat ingin mengunjungi asrama adiknya tapi gagal karena wabah Virus Corona semakin mengkhawatirkan.
Baca Juga: Event Olahraga yang Batal dan Ditunda Akibat Virus Corona
"Aku juga kuliah di sana di Kota Fuzhou. Tanggal 23 Januari aku rencana mau ke sana, tapi dia (Almer) kontek aku minta aku batalin aja karena hari itu transportasi sudah dihentikan. Terus dari kampus aku nyaranin semua mahasiswa pulang jangan balik lagi sampai ada pemberitahuan dari kampus. Aku sampai Indonesia, pas penerbangan ditutup," bebernya.