Lalu, 1 buah invoice nomor 00104739/A atas nama Abdul Alziz Almasod, 1 bendel Booking De Resident At Puri Casablanka dari tanggal 31 Januari 2020 sampai dengan 3 Februari 2020 atas nama Abdul Alziz Almasod dari booking.com, paspor atas nama Abdul Alziz Almasod No. 366370 yang dikeluarkan Kingdom of Saudi Arabia, 2 buah boarding pass Srilanka Airlines penerbangan Riyad-Jakarta atas nama Almasod.
Atas perbuatannya, mereka berlima dijerat Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.
Di media sosial, tempat ini disebut sebagai wisata seks "halal".
Karo Penmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengungkapkan awalnya polisi bergerak saat mendapatkan informasi dari YouTube yang menyebut lokasi ini sebagai wisata seks "halal" bagi para turis.
Baca Juga: Turis Arab Penyewa PSK Kawin Kontrak Jadi Orang yang Pertama Dijerat Pidana
"Jadi ini berawal dari adanya video di youtube. Video di youtube itu dengan bahasa Inggris ya. Jadi ini di-upload kemudian di sana disebutkan bahwa di daerah Bogor, Jawa Barat, itu ada sex halal di sana. Jadi ini beritanya sudah sampai ke internasional," kata Argo.
Almasod Abdul Alziz Alim M alias Ali yang merupakan turis asal Arab Saudi sengaja pergi ke Puncak untuk mencari wanita. Ali ingin melakukan kawin kontrak ingin melakukan kawin kontrak atau booking out (BO) short time, dia kemudian bertemu H Saleh untuk mencarikannya perempuan.
Kemudian, H Saleh menghubungi Nunung dan Rahma sebagai penyedia perempuan di villa daerah puncak Bogor dan di Apartemen Puri Casablanca.