Vibrator Nyangkut di Dalam Kemaluan, Wanita Ini Panik Bukan Kepalang

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 14 Februari 2020 | 20:00 WIB
Vibrator Nyangkut di Dalam Kemaluan, Wanita Ini Panik Bukan Kepalang
Ilustrasi wanita syok, terkejut. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita harus dilarikan ke rumah sakit karena vibrator atau alat bantu seks yang ia gunakan menyangkut di kemaluannya. Bahkan saat hendak dikeluarkan, vibrator tersebut masih bergetar di dalam.

Dilansir dari AZ Family, wanita yang tak mau disebutkan namanya ini menceritakan bahwa peristiwa vibrator nyangkut terjadi setelah ia dan pasangannya makan malam lalu lanjut bermesraan.

Vibrator yang ia gunakan mengusung panji-panji Vesper Vibrator Necklace, berdimensi panjang 9 cm, tebal 1 cm, dan dilengkapi dengan rantai sepanjang 66 cm. Saking panjangnya, rantai di vibrator ini disebut bisa dipakai sebagai kalung.

Saat-saat intim harus berakhir ngilu ketika vibrator tersebut ternyata menyangkut di dalam.

Baca Juga: Yakin Istrinya Selingkuh dengan Empat Pria, Suami Tega Lem Vagina

Wanita tersebut mengatakan bahwa saat itu ia hanya merasakan sakit yang luar biasa.

Ilustrasi tangan. (Unsplash/ian dooley)
Ilustrasi tangan. (Unsplash/ian dooley)

"Reaksi saya saat itu jelas panik, karena ada benda asing di dalam tubuh saya, dan masih bergetar-getar," katanya dikutip dari Daily Mail, Jumat (14/02).

Saat dioperasi

Unit Gawat Darurat pun sempat dibuat kewalahan, karena sejumlah dokter yang menangani tak berhasil menemukan vibrator di dalam kemaluan pasien.

Lalu prosedur x-ray pun dijalankan. Paramedik pun dibuat syok.

Baca Juga: Jadi Alat Bantu 'Kesenangan', Apakah Vibrator Memang Bermanfaat?

Petugas medis menngungkapkan bahwa vibrator masuk ke saluran kencing dan semakin ke dalam dengan posisi terbalik, sehingga membuatnya susah untuk diambil.

Singkat cerita, operasi berhasil dilakukan, dan wanita malang tersebut sedang dalam masa pemulihan.

Ilustrasi operasi. (Pixabay)
Ilustrasi operasi. (Pixabay)

Wanita tersebut mengaku berencana menuntut produsen vibrator yang membuatnya celaka.

Ia mengatakan bahwa meskipun dengan pemakaian yang lazim, desain vibrator tersebut sangat berbahaya. Apalagi ada rantai kalung yang bisa dicopot-pasang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI