Tinjau Kebun Bibit di Gunung Merapi, Jokowi: Rakyat Suka Jengkol

Jum'at, 14 Februari 2020 | 15:55 WIB
Tinjau Kebun Bibit di Gunung Merapi, Jokowi: Rakyat Suka Jengkol
Presiden Jokowi meninjau kebun bibit di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Magelang, Jumat (14/2/2020). (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah, ditanami bibit-bibit pohon hingga tanaman vetiver.

Jokowi ingin agar bibit pohon atau tanaman yang ditanam di kawasan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penghijauan tetapi memiliki fungsi ekonomi.

"Jadi vetiver ini sangat bagus untuk lahan yang sering longsor. Yang lain juga ini yang kita tanam di sini, ada fungsi hijau dan fungsi ekonominya juga ada," ujar Jokowi saat meninjau Kebun Bibit yang ada di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).

Jokowi kemudian menunjukkan sejumlah bibit pohon yang ditanam di kawasan tersebut seperti petai, jengkol, bambu petung, klengkeng hingga durian yang juga memiliki fungsi ekonomi. Jokowi kemudian menyebut bibit pohon jengkol yang paling disukai rakyat, khususnya setelah panen.

Baca Juga: Bantah Dinasti Politik, Jokowi Janji Tak Akan Kampanye untuk Gibran

"Ini yang disukai rakyat, jengkol. Ini bambu petung, rakyat senang ini, fungsi ekonominya kuat," kata Jokowi seraya menunjukkan bibit pohon jengkol kepada awak media.

Sementara bibit Pohon Nangka kata Jokowi, juga disenangi masyarakat. Jokowi menuturkan pohon Nangka juga memiliki banyak fungsi ekonomi.

"Nangka ini yang banyak disenangi di Jogja karena dipakai untuk gudeg. Tapi sebetulnya kayunya juga ini bagus untuk meubel warnanya kuning seratnya bagus," tutur Jokowi.

Sedangkan pohon durian, kata Jokowi, juga banyak disukai masyarakat termasuk dirinya.

"Ini durian yang saya senang, nanamnya senang makannya juga senang," kata dia.

Baca Juga: Jokowi: Prioritas Saya Infrastruktur dan SDM, Lingkungan Sama HAM Nanti

Kepala Negara kemudian mendorong dibangunnya ekosistem flora fauna, penanaman kembali, reboisasi di kawasan-kawasan yang kerap banjir dan longsor. Adapun tanaman atau pohon yang ditanam juga memiliki fungsi ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI