Hidup Terkurung Corona, Begini Cerita WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 14 Februari 2020 | 14:25 WIB
Hidup Terkurung Corona, Begini Cerita WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess
Petugas kesehatan di Jepang memindahkan penumpang yang positif terjangkit virus corona dari kapal pesiar Diamond Princess ke rumah sakit untuk dirawat. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 78 WNI yang berada dalam kapal pesiar Diamond Princess yang kini dikarantina di Jepang dinyatakan negatif terinfeksi virus corona. Salah satu WNI yang bekerja di kapal itu berbicara kepada ABC Indonesia soal kesehariannya, termasuk kekhawatirannya.

Kru bernama Sasa ini mulai bekerja di kapal pesiar Diamond Princess awal November 2019. Dia tadinya ragu untuk memberikan informasi tentang kondisi di dalam kapal.

"Mohon maaf, Sasa belum berani memberi informasi karena masa karantina kita belum selesai," katanya kepada Hellena Souisa dari ABC.

Namun akhirnya dia bersedia menceritakan keseharian dan perasaannya selama menjalani karantina di atas kapal.

Baca Juga: Kemenkes Pastikan WNI di Kapal Pesiar Jepang Dinyatakan Bersih dari Corona

Tetap Bekerja Meski Khawatir

"Kami bekerja seperti biasa. Hanya saja semua penumpang tidak diperbolehkan ke luar dari kamar mereka, kecuali yang kamarnya tidak berjendela," ujar Sasa.

Meski diperbolehkan ke luar kamar, menurut Sasa, ada batas waktu untuk para penumpang ini.

Sasa yang bekerja di restoran kapal tersebut mengaku, ia bekerja seperti biasa dengan melayani para penumpang melalui telepon dan mengantarkan makanan ke kamar mereka.

Inilah yang membuat Sasa sedikit khawatir akan kesehatannya sendiri.

Baca Juga: Thailand Tolak Kapal Pesiar Amerika Berlabuh, Takut Virus Corona

"Kami para WNI ini harus bekerja di lingkungan orang-orang yang positif terinfeksi Corona," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI