Jokowi Minta WNI eks Wuhan di Natuna Diterima saat Pulang

Jum'at, 14 Februari 2020 | 11:27 WIB
Jokowi Minta WNI eks Wuhan di Natuna Diterima saat Pulang
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari kesembilan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (10/2). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat menerima eks warga negara Indonesia atau WNI yang dipulangkan dari Wuhan karena wabah virus corona. Masyarakat tak perlu khawatir dengan 238 WNI dari Wuhan yang akan pulang ke kampung halamannya masing-masing usai melalui proses karantina di Lanud Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Pasalnya kata Jokowi ratusan WNI dari Wuhan tersebut sudah melalui proses karantina selama 14 hari sesuai protokoler kesehatan dari WHO.

"Dikit-dikit takut lah, tidak lah. Semua proses protokoler sudah dilakukan," ujar Jokowi di Taman Nasional Nasional Gunung Merapi Jurang Jero, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).

Pernyataan Jokowi menanggapi adanya kekhawatiran masyarakat terkait kepulangan WNI asal Wuhan yang membawa virus corona dari Wuhan, China. Adapun pemulangan 238 WNI tersebut akan dilakukan esok hari, Sabtu (15/2/2020).

Baca Juga: Cerita Jokowi Kerja Keras Agar Virus Corona Tak Masuk Indonesia

Karena itu mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta masyarakat menerima kehadiran para ratusan WNI tersebut usai karantina.

"Terima apa adanya, tidak ada masalah," tutur Jokowi

Jokowi juga memastikan 238 WNI sudah selesai melalui proses karantina dan dalam keadaan bebas dari virus corona.

"Sekarang mereka kembali ke masyarakat sekarang itu dipastikan memang prosedur sudah dilalui dan masyarakat memang menerima apa adanya karena sudah 14 hari dan tidak ada masalah," lanjut Jokowi.

Baca Juga: 238 WNI Siap Dipulangkan dari Karantina, Jokowi: Tak Ada Masalah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI