DKI Beli Robot Damkar Rp 32 Miliar, PSI: Biasanya Barang Mahal Tak Dipakai

Kamis, 13 Februari 2020 | 18:34 WIB
DKI Beli Robot Damkar Rp 32 Miliar, PSI: Biasanya Barang Mahal Tak Dipakai
Robot pemadam kebakaran MVF-5 U3 memadamkan api saat didemontrasikan di Halaman Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Kamis (13/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fraksi PSI DPRD Jakarta mengkritisi soal pembelian robot Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kroasia dengan harga Rp 32 miliar. Barang canggih yang mahal ini dikhawatirkan tidak terpakai nantinya.

Anggota DPRD Jakarta dari fraksi PSI William Aditya Sarana mengaku tidak terlalu mempermasalahkan harganya. Haya saja ia menilai Pemprov DKI kerap membeli sesuatu yang mahal namun ujung-ujungnya tidak terpakai.

"Yang jadi masalah kan Pemprov sering beli barang yang tidak diperlukan, akhirnya tidak dipakai," ujar William saat dihubungi, Kamis (13/2/2020).

William menyebut seharusnya dalam membeli barang, Pemprov memperhartikan tingkat urgensinya. Menurutnya masih banyak keperluan yang lebih penting dari pada membeli robot damkar.

Baca Juga: Kebakaran di Kebon Jeruk Jakarta Barat, 29 Unit Damkar Dikerahkan

"Saya khawatir takutnya dibeli, pembeliannya enggak tepat. Apalagi itu barang mahal, dengan banyak keperluan lain di DKI ini," jelasnya.

Petugas Pemadam Kebakaran mengoperasikan Robot damkar LUF60 saat demonstrasi robot pemadam kebakaran di Halaman Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Kamis (13/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas Pemadam Kebakaran mengoperasikan Robot damkar LUF60 saat demonstrasi robot pemadam kebakaran di Halaman Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Kamis (13/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Dalam mendorong kinerja Damkar, Ia sendiri beranggapan ada juga hal yang perlu dipentingkan. Salah satunya, kata William, mempercepat kecepatan tanggap petugas sampai ke lokasi kebakaran.

"Respon dari Damkar ini lebih dipush lagi. Karena sekarang kita 15-10 menit (baru sampai ke lokasi kebakaran). Kalau bisa jadi 5 menit. Dan itu enggak berkaitan dengan pembelian mobil," pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengoreksi harga robot pemadam yang dibeli dari Kroasia. Mesin yang diboyong 2019 lalu itu dibeli dengan harga Rp 32 miliar.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI, Satriadi Gunawan mengatakan harga itu untuk satu unit mesin bernama MVF-S U3. Dalam pemberitaan sebelumnya, harganya disebut mencapai Rp 37,4 miliar.

Baca Juga: Peringatan Kebakaran Hutan, Jokowi: Hati-hati Riau, Jambi, Sumut dan Sumsel

Robot pemadam kebakaran MVF-5 U3 memadamkan api saat didemontrasikan di Halaman Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Kamis (13/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Robot pemadam kebakaran MVF-5 U3 memadamkan api saat didemontrasikan di Halaman Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Kamis (13/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Harganya Rp32 miliar untuk (Robot MVF-S U3)," kata Satriadi di kantor Gulkarmat DKI, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI