Wabah Corona, United Airlines Batalkan Penerbangan ke China Hingga April

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2020 | 15:18 WIB
Wabah Corona, United Airlines Batalkan Penerbangan ke China Hingga April
Pesawat maskapai penerbangan United Airlines. (ANTARA/REUTERS/Jeff Haynes/am.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai United Airlines mengatakan pada Rabu (12/2) malam bahwa pihaknya akan memperpanjang masa pembatalan seluruh penerbangan ke China hingga akhir April karena wabah virus corona.

Dengan pengumuman maskapai yang berpusat di Chicago itu, seluruh pesawat pembawa penumpang warga AS yang terbang ke China sudah dibatalkan sampai akhir April.

Perusahaan penerbangan itu mengatakan bahwa salah satu alasan pihaknya memutuskan untuk memperpanjang pembatalan tersebut adalah karena penurunan drastis jumlah calon penumpang.

United mengatakan memperpanjang masa pembatalan penerbangan ke Hong Kong --yang tadinya direncanakan sampai 21 Februari, serta ke China daratan, yang sebelumnya direncanakan hingga 28 Maret. Penerbangan akan dilanjutkan mulai 24 April.

Baca Juga: Tak Peduli Corona, Pemerintah Impor 103.000 Ton Bawang Putih dari China

United biasanya mengoperasikan sekitar 12 penerbangan per hari dari Amerika Serikat ke China daratan dan Hong Kong.

American Airlines Group, Inc, yang merupakan maskapai penerbangan terbesar AS, mengatakan pada Selasa (11/2) bahwa pihaknya memperpanjang penghentian penerbangan ke dan dari China serta Hong Kong sampai 24 April.

Keputusan itu diambil di tengah penurunan permintaan karena wabah COVID-19.

Perusahaan tersebut sebelumnya menghentikan penerbangan rute China dan Hong Kong hingga 27 Maret.

Amerika Serikat juga membatasi penerbangan dari China atau maskapai internasional lainnya berpenumpang warga AS, yang pernah berada di China dalam 14 hari, hanya dapat masuk melalui11 bandara utama AS untuk menjalani pemindaian lebih ketat.

Baca Juga: Frekuensi Penerbangan Turun 30 Persen Imbas Virus Corona

AS mengharuskan warga negaranya, yang baru-baru ini berkunjung ke Provinsi Hube, Chna, untuk dikarantina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI