Suara.com - Seorang pria di Jepang yang menggemari makanan manis dan meyakini manfaat senyum dinobatkan sebagai pria tertua di dunia oleh Guinness World Records. Ia berusia 112 tahun dan 344 hari.
Chitetsu Watanabe yang dilahirkan di Niigata, Jepang Utara pada tahun 1907, menerima sertifikat atas pencapaiannya itu, Rabu (12/2), di sebuah panti jompo.
Pemegang rekor sebelumnya, Masazo Nonaka, yang juga warga Jepang, meninggal bulan lalu. Orang tertua di dunia yang masih hidup, juga warga Jepang, adalah Kane Tanaka, perempuan yang kini berusia 117 tahun.
Hingga satu dekade lalu, Watanabe biasa membuat dan memamerkan bonsai karyanya.
Baca Juga: Masuki 2020, Perempuan Tertua di Dunia Injak Usia 117 Tahun
Belakangan ini, ia menyukai penganan manis seperti kustar dan kue sus, menurut Guiness World of Record.
Watanabe lulus dari sekolah pertanian dan pindah ke Taiwan untuk bekerja di perkebunan tebu Dai-Nippon Meiji Sugar.
Ia tinggal di Taiwan selama 18 tahun. Ia menikah dengan istrinya, Mitsue dan dikaruniai lima orang anak.
Setelah Perang Dunia II usai, Watanabe kembali ke Niigata dan bekerja di kantor pemerintah daerah setempat hingga pensiun.
Watanabe mengungkapkan rahasia umur panjang yang dimilikinya, yaitu jangan cepat marah dan selalu tersenyum.
Baca Juga: Lukisan Tertua di Dunia: Agama Pertama Kali Muncul di Sulawesi Selatan
Sumber: VOA Indonesia