Ketika guru itu mengatakan dia baru saja melakukan kunjungan ke China, petugas medis memutuskan untuk mengisolasinya. Dia memakai infus dan tandu tertutup sebelum dipindahkan ke unit isolasi di Rumah Sakit Iasi khusus penyakit menular.
Silvia Buleac, dari Suceava Public Health Authority, mengatakan, "Sekembalinya di negara itu, si pasien datang ke rumah sakit dengan kondisi demam. Dia diawasi dan diobservasi."
"Kami telah menghubungi anggota keluarga, kami akan menyelidiki mereka yang ada di pesawat bersama orang ini," kata Buleac.
Petugas medis rumah sakit Carmen Dorobat mengatakan wanita itu sekarang dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Bahagiakan Orang Tua, Smartfren WOW Penuhi Impian Mahasiswi Ini
Dia menjelaskan, "Pasien itu kami terima dalam kondisi demam dan batuk. Ini bukan kondisi yang sangat serius, tetapi kasus ini membutuhkan perhatian kita."
Untuk diketahui, hampir 15.000 kasus baru telah dilaporkan dalam periode 24 jam ke belakang, sehingga jumlah total kasus virus corona COVID-19 mendekati angka 60.000.
Dikutip dari The Guardian, terjadi lebih dari 245 kematian dicatat pada hari Rabu (12/2/2020) yang dilaporkan pada hari Kamis (13/2/2020) dini hari.
Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan 97 kematian pada hari sebelumnya. Dengan peningkatan yang signifikan ini, jumlah kenaikan mencapai kenaikannya mencapai 250 persen.
Virus corona (COVID-19) menyebar ke lebih dari 25 negara baik di seluruh dunia.
Baca Juga: Terungkap! Ini Biaya Lucinta Luna Ganti Kelamin, Murah Banget