Klaim Tak Bahas SKB, Mahfud Sebut Bahas Intoleransi Dengan PGI

Kamis, 13 Februari 2020 | 13:41 WIB
Klaim Tak Bahas SKB, Mahfud Sebut Bahas Intoleransi Dengan PGI
Menkopolhukam Mahfud MD. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Gereja Indonesia (PGI) mengaku telah meminta revisi Surat Keputusan Bersama atau SKB 2 Menteri kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD saat melakukan audiensi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).

Namun Mahfud justru menyebut tidak ada pembahasan soal SKB 2 Menteri dalam pertemuan itu.

Mahfud mengatakan, dalam pertemuan itu kedua belah pihak membicarakan terkait kasus intoleransi yang terjadi akhir-akhir ini dan ramai dibicarakan di media sosial. Semisal kasus intoleransi yang terjadi di Gereja Paroku Santo Joseph di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Sekelompok orang di sana melakukan penolakan terhadap renovasi gereja tersebut.

Mahfud menyebutkan kalau kasus itu sudah selesai. Penyelesaian itu dilakukan setelah adanya kesepakatan baik oleh pihak gereja, pihak bupati dan pihak forum umat Islam.

Baca Juga: Temui Mahfud MD, PGI Minta Revisi SKB 2 Menteri dan FKUB

"Pokoknya sudah datang ke kantor Menag tanggal 12 dan mereka sudah sepakat menjaga kondusifitas daerah sambil menunggu putusan peradilan tata usaha negara," kata Mahfud.

"Karena di situ semuanya sepakat kembali ke hukum dan hukum itu pangadilan," sambungnya.

Selain menbahas kasus intoleransi yang terjadi di Kepulauan Riau, Mahfud menuturkan dalam audiensi dengan PGI, juga membahas soal masalah perusakan musala di Perumahan Agape, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Mahfud menegaskan kalau kondisi di daerah tersebut justru sudah kondusif. Ia mengatakan, kalau media sosial seringkali membuat keributan, padahal masalah di lokasinya sendiri sudah terselesaikan.

"Yang ribut kan kadangkala di medsos saja. Seakan-akan mau gempa bumi. Kalau enggak percaya datang saja ke sana," katanya.

Baca Juga: Menag Fachrul Masih Pikir-pikir Evaluasi SKB Terkait Rumah Ibadah

"Tadi bahkan kami lagi bicara dikirimi dari daerah sedang ada deklarasi damai di sana antara kelompok-kelompok gereja dan kelompok-kelompok umat bersama pemda setempat dan seterusnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI