Beri Rekomendasi Monas Jadi Lintasan Formula E, Disbud Tutupi Alasannya

Kamis, 13 Februari 2020 | 13:35 WIB
Beri Rekomendasi Monas Jadi Lintasan Formula E, Disbud Tutupi Alasannya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kemeja biru) memantau balapan mobil listrik Formula E di Brooklyn Street Circuit, New York. (Facebook/Anies Baswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta merupakan pihak yang memberikan rekomendasi untuk menggelar balap mobil listrik atau Formula E di kawasan Monas. Disbud menyatakan ikon kota Jakarta itu bisa menjadi lintasan balap meski berstatus cagar budaya.

Dalam surat yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka Pratikno, tertulis untuk bisa menyelenggarakan Formula E, Anies sudah meminta rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Rekomendasi ini yang nantinya menjamin balapan bisa dilaksanakan di Monas meski tergolong kawasan Cagar Budaya.

Kepala Disbud DKI Jakarta Iwan Hendri Wardhana menjelaskan, yang memberikan rekomendasi bukan dari TACB. Ia menjelaskan untuk bisa mengeluarkan rekomendasi itu, pihaknya melibatkan dua pihak, salah satunya TACB.

Pihak lainnya yang terlibat adalah Tim Sidang Pemugaran (TSP). TACB, kata Iwan terdiri dari delapan orang dengan keahlian soal cagar budaya yang memiliki sertifikasi dari Dirjen Kebudayaan RI.

Baca Juga: Rute Formula E Tak Kunjung Rampung, Anies Minta Bantuan Jokowi

Sementara TSP membahas hal yang lebih teknis karena beranggotakan orang-orang dengan beragam keahlian. Namun anggota TSP ini tidak harus memiliki sertifikat seperti TACB.

"Formula E itu kemudian bahwa surat rekomendasi itu tidak dikeluarkan oleh TACB maupun oleh TSP, itu dulu. Rekomendasi itu surat yang dikeluarkan hanya dari kepala dinas kebudayaan," ujar Iwan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).

Layout atau desain lintasan Formula E 2020 Jakarta. [Dok. Ist]
Layout atau desain lintasan Formula E 2020 Jakarta. [Dok. Ist]

Menurutnya TSP dan TACB hanya memberikan saran kepadanya sebelum mengeluarkan rekomendasi penggunaan Monas sebagai lintasan balap. Namun ia enggan membeberkan pembahasan dari kedua pihak itu.

"Ini dapur kami. Dapur kami jangan anda lihat bahannya apa saja," jelasnya.

Ia juga tak mau menyebutkan apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga Monas sebagai Cagar Budaya meski dijadikan trek balapan. Ia menyatakan pembahasan itu adalah rahasia pihaknya.

Baca Juga: Dapat Izin Setneg, Anies Tetap Diminta Batalkan Balap Formula E di Monas

"Rekomendasi dari saya, jadi (Formula E) jalan saja. Apa catatan-catatannya, itu rahasia saya mau ngapain," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI