Terpapar Virus Mers Coronavirus, Sukri Meninggal Dunia Sepulang Umrah

Rabu, 12 Februari 2020 | 21:13 WIB
Terpapar Virus Mers Coronavirus, Sukri Meninggal Dunia Sepulang Umrah
Ilustrasi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lelaki paruh baya bernama Sukri (55) meninggal dunia sepulang melaksanakan umrah di Mekkah, Arab Saudi. Sukri diduga terkena virus penyakit East Respiratory Syndrome Coronavirus (Mers Cov).

Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Jon Hardi menyampaikan, korban meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak Pasbar, pekan lalu.

"Korban meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) di RSUD Jambak," kata Jon seperti dikutip Klikpositif.com--jaringan Suara.com, Rabu (12/2/2020).

Jon Hardi menduga warga asal Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat sudah terjangkit virus Mers saat menjalani ibadah umrah di Arab Saudi.

Baca Juga: Perlu Pemeriksaan 2 Lab Agar Dunia Yakin Tak Ada Virus Corona di Indonesia

"Sukri sempat dirawat di Arab, setelah tiba pada Kamis (6/2), kemudian pagi dirawat pada Jumat (7/2) di RSUD Jambak," kata dia.

Dia mengatakan, saat masih dirawat di RSUD, petugas mencoba mengambil cairan dari tenggorokan Sukri.

"Kami terkendala, karena Alat Pelindung Diri (APD) khusus untuk mengambil cairan, maka didatangkan dari Provinsi Sumbar," kata dia.

"Namun saat alat tersebut mau dikirim, pasien pada Jumat (7/2) siang sudah meninggal dunia," sambungnya.

Jon Hardi memastikan, pasien mengidap virus Mers Cov bukan virus corona. Berdasarkan riwayat perjalanan pasien, ia pulang dari Arab melaksanakan umrah bukan dari Cina.

Baca Juga: Naik Lion Air, 1 Warga Wuhan Positif Virus Corona Kunjungi Bali Bulan Lalu

Untuk diketahui, penyebaran virus Mers Cov ini melalui unta dan pada umumnya virus ini ada di negara-negara Timur Tengah. Gejala pasien yang mengidap, diantaranya demam tinggi, batuk, sesak nafas dan pilek.

Untuk itu, saat ini pihaknya telah melakukan antisipasi penyebaran virus.

"Kami, telah menemui dan memeriksa 12 orang lagi yang sama-sama melaksanakan umrah bersama korban, hasil pemeriksaan tidak ada gejala mengidap penyakit Mers Cov.

"Meski tidak ada, selama 14 hari akan terus kami pantau dan diberikan pemeriksaan kesehatan, kita khawatir ada yang membawa virus Mers Cov ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI