Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Laksamana Madya TNI Aan Kurnia sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla). Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Dalam pelantikan tersebut, Jokowi membacakan sumpah pengangkatan jabatan yang turut dikuti oleh Aan.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD NRI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undantan dengan selurus-lurusnya demi dharmabakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi seraya diikuti Aan.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahkan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," sambungnya.
Baca Juga: Kasus Suap Bakamla RI, KPK Periksa Politikus PDIP Ali Habsyi
Dalam pelantikan tersebut turut hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD; Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto; Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, dan pejabat lainnya.
Untuk diketahui Laksamana Madya TNI Aan Kurnia akan menggantikan Laksamana Madya TNI (Pur) Achmad Taufiqoerrochman yang sudah menjabat sebagai kepala Bakamla sejak September 2018 dan akan memasuki masa pensiun tahun ini.
"Pak Aan (Kepala Bakamla)," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Meski demikian Jokowi tidak menjelaskan alasan memilih Aan. Menurutnya penunjukkan tersebut sudah melalui proses Tim Penilaian Akhir (TPA).
"Di TPA banyak pertimbangan," kata Jokowi.
Baca Juga: Sepakat Ubah Prolegnas Prioritas, DPR-Pemerintah Masukan RUU Bakamla