Suara.com - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sudah memadati Jalan Gatot Subroto, yakni tepat di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Mereka hendak melakukan unjuk rasa menolak pembahasan RUU Omnibus Law Cilaka atau Cipta Lapangan Kerja.
Para buruh yang mayoritas menggenakan baju seragam biru datang dari berbagai kawasan. Di antaranya Banten, Jawa Barat dan Jabodetabek.
Dari pengamatan Suara.com, para buruh membawa spanduk yang menolak pembahasan Omnibus Law. Spanduk tersebut juga dipasang di pintu pagar DPR.
Baca Juga: DPR Ubah Nama RUU Cilaka, Buruh: Jadi RUU Cika-cika
"Tolak omnibus law yang merugikan buruh," demikian tulisan di spanduk tersebut.
Aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di depan gedung DPR dan kawasan sekitar.
Adapun akses Jalan Gatot Subroto sementara ditutup. Jalur Transjakarta sementara digunakan untuk pengguna jalur kendaraan roda dua dan roda empat.
Untuk diketahui, hari ini Presiden Jokowi telah menandatangani surat presiden atau surpres terkait draft Omnibus Law Cilaka.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan surpres dan draf RUU akan disampaikan ke DPR hari ini.
Baca Juga: RUU Cilaka Diserahkan Hari Ini?, Pimpinan DPR: Gak Tahu, Saya Bukan Tuhan
"Pak Airlangga minta saya menemani beliau menyampaikan ke DPR hari ini pukul 13.00 WIB," kata Ida di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).