Suara.com - Salah satu pendiri PAN Abdillah Toha menilai terpilihnya kembali Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN akan membawa angin segar bagi partai tersebut. Momen tersebut akan menandai berakhirnya era dominasi Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais.
Hal itu disampaikan oleh Abdillah Toha melalui akun Twitter miliknya @AT_AbdillahToha.Menurutnya era dominasi oligarki akan segera berakhir dengan ditunjukknya Zulkifli Hasan sebagi Ketum PAN.
"Dengan terpilihnya embali Zulifli Hasan sebagai ketua umum PAN, berakhirlah era dominasi Amien Rais," kata Abdillah seperti dikutip Suara.com, Rabu (12/2/2020).
Kemenangan Zulkifli Hasan menjadi pimpinan partai identik berwarna biru itu bukanlah kemenangan pribadi. Melainkan kemenangan atas suara para kader melawan dominasi oligarki.
Baca Juga: Polisi Bekuk 11 Tersangka Penyelundupan 59 Kg Sabu Jaringan Malaysia
"Zul jangan melihatnya sebagai kemenangan pribadi tetapi sebagai suara melawan dominasi oligarki," ungkapnya.
Oleh karena itu, besar harapan para kader yang memilih Zulkifli Hasan sebagai ketua umum agar bisa mengembalikan PAN seperti sedia kala.
"Dia (Zulkifli Hasan) harus membawa PAN kembali ke partai reformis sebenarnya," tuturnya.
Kongres V PAN Sempat Ricuh
Kongres PAN atau Partai Amanat Nasional ricuh. Kericuhan sampai diselingi saling lempar kursi.
Baca Juga: Mahfud MD: Veronica Koman Anti Indonesia
Kericuhan itu terjadi antar tim pendukung calon Ketua Umum (Caketum) DPP PAN periode 2020-2025 Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan. Bentrokan itu terjadi di ruang sidang kongres ke V PAN yang dilaksanakan di Hotel Clarion Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (1/2/2020).
Dua kubu pendukung Calon Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan saling lempar kursi dan botol air mineral yang ada di ruangan tersebut. Keributan itu terjadi saat skorsing atau penghentian sementara sidang kongres tersebut. Sebelum skorsing Amien Rais dievakuasi untuk keluar ruang sidang tersebut
Kejadian itu berawal ketika sidang pleno di skorsing oleh ketua sidang dan meminta para peserta kongres untuk ke luar ruangan
Namun beserta pendukung Zulkifli Hasan tika mau keluar ruangan kongres. Hal itu memancing kemarahan pendukung Mulfachri Harahap, sehingga gesekan keduanya terjadi.
Akibat kejadian tersebut, ruang kongres berantakan, dan kursi berhamburan.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam langsung turun tangan dan mengarahkan personelnya untuk mengamankan keributan tersebut.
Saat ini pihak kepolisian masih berada di dalam ruangan untuk mengantisipasi keributan susulan.