Ilmuwan Amerika Serikat Sebut Virus Corona Mustahil Diatasi Dokter

Selasa, 11 Februari 2020 | 18:23 WIB
Ilmuwan Amerika Serikat Sebut Virus Corona Mustahil Diatasi Dokter
Sejumlah penumpang maskapai China Eastern tujuan Shanghai China menunggu untuk boarding di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/2). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, Dr Tom Frieden memperingatkan bahwa virus corona mustahil diatasi oleh dokter.

Pernyataan ini dikeluarkan oleh Frieden setelah muncul hasil studi medis terbaru terkait virus corona. Frieden menyampaikannya dalam tulisan di website CNN.

Dilaporkan Daily Star, Senin (10/2/2020), penelitian itu dimuat dalam Journal of American Medical Association (JAMA) yang menunjukkan penyebaran virus di rumah sakit Wuhan.

"Sebuah penelitian yang diterbitkan Jumat dalam jurnal medis JAMA menemukan bahwa 41% dari 138 pasien pertama yang didiagnosis di satu rumah sakit di Wuhan, China, diduga terinfeksi di rumah sakit itu," tulis Frieden.

Baca Juga: Besok, Polisi Akan Rilis Kasus Narkoba Lucinta Luna

Studi tersebut meneliti pasien-pasien yang didiagnosis di rumah sakit di Wuhan. Bagi, Frieden penelitian ini adalah berita besar.

Frieden mengatakan, "Virus itu sepertinya tidak mungkin untuk diatasi - layaknya flu biasa atau influenza yang tidak dapat dihentikan, karena daya tahan tubuh manusia dapat menurun".

Ia menyoroti upaya China untuk menekan penyebaran virus corona, yang dianggapnya hanya sia-sia. Menurut Frieden, virus itu sangat menular.

Terbukti, petugas medis yang bertugas juga berisiko sangat tinggi terjangkit virus corona.

"Upaya luar biasa China untuk menghentikan penyebaran virus, bahkan jika tidak berhasil, dapat memperlambat penyebarannya dan meningkatkan kemampuan China dan dunia untuk membatasi kerusakan yang disebabkan oleh virus," kata Frieden.

Baca Juga: Respons Curhatan Asam Urat Rektor Sutrisna, Kill the DJ: Ampun Nakal, Pak

Dia mengatakan ada "kemungkinan" penularan virus corona terjadi di negara lain dan "tidak mungkin" dapat ditahan.

Berdasarkan penelitian tersebut, seorang pasien di rumah sakit Wuhan diduga telah menginfeksi 10 petugas kesehatan. Terdapat 17 orang yang dirawat di sana karena alasan terinfeksi.

Sebelumnya, terungkap ada 60 lebih banyak kasus virus corona di kapal pesiar, Diamond Princess yang akhirnya para penumpang dikarantina.

Belakangan, jumlah kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di kapal tersebut meningkat. Menteri kesehatan Jepang menyebut ada 130 kasus di sana.

Seluruh orang di kapal tersebut sedang dikarantina di pelabuhan Yokohama, dekat Tokyo. Padahal, pejabat berwenang sebelumnya mengatakan ada 70 orang terindikasi virus di antara 3.711 penumpang dan awak kapal.

Korban meninggal akibat virus korona China bertambah 97 orang pada Senin (10) pagi menjadi 908. Jumlah kasus yang dikonfirmasi di daratan negara itu meningkat menjadi 40.171.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI