Suara.com - Mantan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, Dr Tom Frieden memperingatkan bahwa virus corona mustahil diatasi oleh dokter.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh Frieden setelah muncul hasil studi medis terbaru terkait virus corona. Frieden menyampaikannya dalam tulisan di website CNN.
Dilaporkan Daily Star, Senin (10/2/2020), penelitian itu dimuat dalam Journal of American Medical Association (JAMA) yang menunjukkan penyebaran virus di rumah sakit Wuhan.
"Sebuah penelitian yang diterbitkan Jumat dalam jurnal medis JAMA menemukan bahwa 41% dari 138 pasien pertama yang didiagnosis di satu rumah sakit di Wuhan, China, diduga terinfeksi di rumah sakit itu," tulis Frieden.
Baca Juga: Besok, Polisi Akan Rilis Kasus Narkoba Lucinta Luna
Studi tersebut meneliti pasien-pasien yang didiagnosis di rumah sakit di Wuhan. Bagi, Frieden penelitian ini adalah berita besar.
Frieden mengatakan, "Virus itu sepertinya tidak mungkin untuk diatasi - layaknya flu biasa atau influenza yang tidak dapat dihentikan, karena daya tahan tubuh manusia dapat menurun".
Ia menyoroti upaya China untuk menekan penyebaran virus corona, yang dianggapnya hanya sia-sia. Menurut Frieden, virus itu sangat menular.
Terbukti, petugas medis yang bertugas juga berisiko sangat tinggi terjangkit virus corona.
"Upaya luar biasa China untuk menghentikan penyebaran virus, bahkan jika tidak berhasil, dapat memperlambat penyebarannya dan meningkatkan kemampuan China dan dunia untuk membatasi kerusakan yang disebabkan oleh virus," kata Frieden.
Baca Juga: Respons Curhatan Asam Urat Rektor Sutrisna, Kill the DJ: Ampun Nakal, Pak
Dia mengatakan ada "kemungkinan" penularan virus corona terjadi di negara lain dan "tidak mungkin" dapat ditahan.