Kisah Gus Sholah Ingin Khatam Al Quran Beberapa Hari Sebelum Wafat

Selasa, 11 Februari 2020 | 17:07 WIB
Kisah Gus Sholah Ingin Khatam Al Quran Beberapa Hari Sebelum Wafat
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH Sholahuddin Wahid yang akarab disapa Gus Sholah. (Foto: Antara/Syaiful Arif)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra dari Kiai Haji Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid menceritakan keinginan sang ayah untuk mengkhatamkan Al Quran sebelum meninggal.

Ipang mengungkapkan keinginan Gus Sholah menghabiskan 3 juz dalam semalam beberapa hari sebelum meninggal.

Hal ini disampaikan Ipang, dalam postingan yang diunggah pada Senin (10/2/2020).

"Malam itu, diruang Rawat Intensif khusus jantung, sekitar 5 hari sebelum Bapak wafat, Bapak malam-malam minta diputarkan juz 27 melalui ipod yang diletakkan di samping bantal tidur Bapak. Beliau mau mengaji," cerita Ipang melalui akun Instagram pribadinya, @ipangwahid.

Baca Juga: Daftar Film Oscar 2020 yang Bisa Kamu Tonton di Netflix

Walaupun kondisi agak lemah dan tiduran, Gus Sholah tetap bersikeras ingin mengaji dengan dibantu alunan murotal.

"Selesai mengaji, beliau kita minta untuk istirahat. Beliau setuju. Lalu berubah pikiran. Minta permen pedes," tutur Ipang.

Gus Sholah kemudian meminta untuk melanjutkan mengaji juz selanjutnya, juz 28 dan 29.

Keluarga awalnya melarang karena menurut mereka Gus Sholah butuh istirahat. Namun jawaban adik Gus Dur ini membuat keluarga luluh.

"Awalnya kita melarang karena Bapak butuh istirahat. Tapi ya namanya gen Wahid, pasti keukeuh surekeuh. Kita tanya kenapa? Beliau bilang, 'Saya mau buruan khatam. Malam ini 27, 28, 29. Besok 30. Selesai.' Seakan ada target waktu yang dikejar," ujar Ipang.

Baca Juga: Medina Zein Pastikan Negatif Narkoba

Gus Sholah ingin khatam Al Quran beberapa hari sebelum wafat (instagram/@ipangwahid)
Gus Sholah ingin khatam Al Quran beberapa hari sebelum wafat (instagram/@ipangwahid)

Namun niat Gus Sholah untuk menyelesaikan membaca Al Quran tidak terwujud. Sebelum sempat khatam Al Quran, Gus Sholah wafat.

Ipang bercerita, "Rupanya, besok itu, adalah Hari Terakhir Bapak sebelum beliau dioperasi. Jumat pagi bapak dioperasi. Sempat sadar sebentar, lalu hilang kesadaran dan wafat".

"Karena Bapak tahu bahwa Bapak berkejaran dengan waktu. Itulah ‘ganjaran’ untuk mereka yang mencintai Qur’an," imbuhnya.

Untuk diketahui, Gus Sholah mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 20.55 di RS Harapan Kita Jakarta usai menjalani operasi penyakit jantung.

Adik Gus Dur ini merupakan pengasuh pesantren Tebuireng yang ketujuh atau 2006 hingga 2020, sejak generasi sang kakek KH Hasyim Asy’ari (pengasuh Tebuireng 1899-1947).

Beliau lahir di Jombang 11 september 1942. Mantan Wakil Ketua Komnas HAM ini merupakan putra ketiga dari enam bersaudara dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj. Sholihah.

Gus Sholah menempuh pendidikan umum mulai dari SD Perwari Salemba, SMP Negeri 1 Cikini, kemudian SMA Negeri 1 Budi Utomo hingga menamatkan kuliahnya di jurusan Arsitek ITB (Institut Teknologi Bandung).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI