Suara.com - CamSoda, layanan situs web dewasa yang berbasis di Miami, Amerika Serikat, menawarkan akses streaming gratis konten porno, bagi penumpang yang 'terjebak' di dua kapal pesiar Princess, akibat wabah virus corona.
Pihak CamSoda mengklaim, mereka telah membahas tawaran ini dengan Wali Kota Kansas dan San Fransisco beberapa waktu lalu.
Bukan tanpa sebab, mereka merasa sebanyak 7.300 penumpang dan kru terdampak virus corona yang berada di kapal Diamond Princess dan World Dream, mengalami kebosanan. Kedua kapal itu, kekinian merapat di Jepang dan luar Hong Kong.
"Mereka tidak hanya takut akan infeksi virus yang menakutkan. Tapi juga bosan," ungkap Wakil Presiden CamSoda, Daryn Parker seperti dikutip dari Foxbussiness, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga: Kisahnya Viral, Sopir GrabCar yang Bawa lari Penumpang Wanita Dibekuk
"Kami menyukai kapal pesiar seperti kalian, tetapi aktivitas atau interaksi, rasa bosan harus dilumpuhkan," lanjutnya.
Tak tanggung-tanggung, dalam rilis terbaru, CamSoda bahkan memperpanjang waktu akses gratis yang diberikan. Tayangan dewasa yang ditawarkan, muncul lewat sesi webcam.
"Dalam upaya untuk menjaga psikis mereka dari virus corona dan membantu mengatasi kebosanan, kami menawarkan penumpang dan kru untuk bersenang-senang di tempat yang aman," ungkap Parker.
Sementara syarat untuk menikmati sesi webcam, penumpang dan kru kapal diharuskan mengirim salinan dokumen perjalanan mereka melalui email.
Setelah itu, mereka akan mendapat 1.000 token gratis yang bisa digunakan untuk melakukan live streaming dengan bintang porno.
Baca Juga: Wabah Misterius Ditemukan di Nigeria, 100 Orang Terinfeksi, 15 Tewas
Kendati begitu, tawaran ini belum pasti berlaku bagi penumpang yang dikarantina karena positif mengidap virus corona.
Penumpang kapal pesiar Diamond Princes 'terjebak'
Untuk diketahui, seluruh penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di pelabuhan Yokohama, dikarantina sejak Selasa (4/2) untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Tindakan ini lakukan, setelah seorang penumpang berusia 80 tahun di kapal itu dinyatakan positif terjangkit virus corona, setibanya di Hong Kong.
Dilaporkan New York Post, jumlah kasus virus corona di kapal pesiar, telah melonjak hingga 135 orang.
Sementara, 35 orang penumpang yang berada di kapal Dream World menunjukkan gejala mirip virus corona. Mereka pun harus menjalani pemeriksaan kesehatan.