Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade memenuhi panggilan Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Pemanggilan itu merupakan buntut dari tindakan Andre yang menggerebek NN, seorang wanita PSK di Kota Padang.
Andre yang memenuhi panggilan untuk mengklarifikasi tindakannya tersebut juga membawa serta alat bukti yang akan disampaikan ke Majelis Kehormatan Partai Gerindra, sebagai pembenaran atas penggerebekan.
"Ada 10 rangkap, lumayanlah tebalnya. Ini bukti-buktinya semua, nanti akan saya jelaskan kenapa kami melakukan (penggerebekan)," kata Andre di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga: Gerebek PSK, Aktivis Lapor ke MKD Berharap Andre Rosiade Dipecat dari DPR
Namun, Andre enggan memberikan penjelasan lebih jauh mengenai bukti apa saja yang dibawa tersebut.
"Ya tentu kami akan jelaskan. Ini bukti-buktinya bukan konsumsi wartawan. Bukti-bukti ini akan kami tunjukkan ke mahkamah partai dan ke MKD kalau seandainya saya dipanggil," ujar Andre.
Terkait pemanggilan hari ini, Andre juga belum bisa menuturkan lebih banyak apa saja proses yang bakal disidangkan oleh Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Tetapi, Andre mengaku dirinya siap menerima segala bentuk rekomendasi yang bakal diambil oleh Partai Gerindra.
"Saya sampaikan, jabatan itu dipertanggung jawabkan dunia akhirat. Jadi pertanggung jawaban itu dunia akhirat, masak takut ke mahkamah partai, apalagi kami tak salah kok. Partai sangat objektif, tentunya partai sangat rasional tentunya," kata Andre.
Baca Juga: Lapor ke MKD, Aktivis: Andre Rosiade Harus Dipecat dari DPR