Selain itu, logo kepala ular dari kaos hitam yang dipamerkan dalam foto profil akun damiangelsenhuys, berhasil ditelusuri oleh AFP. Itu merupakan logo Lowveld Venom Suppliers, sebuah perusahaan yang fokus dalam penanganan dan pendidikan ular di Mpumalanga, Afrika Selatan.
AFP berhasil menghubungi manajer sukarelawan Lowveld Venom Suppliers, Andrew Geldenhuys.
Dihubungi oleh AFP, Andrew mengkonfirmasi ia adalah ayah Damian, pemilik akun TikTok yang mengunggah video viral tersebut.
Andrew mengatakan bahwa rekaman itu menunjukkan kegiatan inisiasi di sebuah sekolah menengah dan tidak ada hubungannya dengan virus Corona.
Baca Juga: Awasi Liga Indonesia 2020, Satgas Antimafia Bola Jilid III Diaktifkan
“Kegiatan itu disebut bomskok. Mereka diminta untuk berpura-pura sedang berada di tengah-tengah bom yang meledak atau gempa bumi. Mereka pun harus mengguncangkan tubuh mereka,” kata Andrew kepada AFP.
Menurut Andrew, video itu direkam sekitar 28 Januari 2020 di sekolah putranya di Gauteng, Afrika Selatan.
Dia meminta AFP untuk tidak menyebut nama sekolah yang bersangkutan untuk melindungi privasi anaknya.
AFP telah melacak sekolah itu dan menemukan bahwa seragamnya memang sama dengan yang dikenakan oleh para siswa dalam video tersebut.
Kesimpulan
Baca Juga: Razia Pelajar Bolos, Satpol PP Temukan Rekaman Video Call Pornografi
Video itu adalah video kegiatan inisiasi di sebuah sekolah menengah di Gauteng, Afrika Selatan yang direkam sekitar 28 Januari 2020.