Tolak Keras Pemulangan Eks ISIS, PBNU: Mereka Sudah Buang Status WNI

Selasa, 11 Februari 2020 | 13:47 WIB
Tolak Keras Pemulangan Eks ISIS, PBNU: Mereka Sudah Buang Status WNI
Ketua PBNU Said Aqil Siradj saat menerima kedatangan Menlu Retno Marsudi di kantor PBNU, Jakarta Pusat. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua PBNU Said Aqil Siradj menegaskan menolak rencana pemerintah memulangkan ratusan WNI eks ISIS ke Indonesia.

Hal ini dikatakan Said usai melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

"Saya beri masukan dengan tegas. Kami PBNU menolak kepulangan kombatan ISIS itu," ujar Said.

Menurutnya, alasan PBNU menolak rencana pemerintah yang ingin memulangkan ratusan WNI eks ISIS karena mereka sudah menyatakan untuk tidak akan kembali ke tanah air.

Baca Juga: Siang Ini, Jokowi Dikasih Pilihan Rencana Pemulangan WNI eks ISIS

Bahkan kata Said, ratusan WNI eks ISIS tersebut sudah membakar paspornya hingga berencana membunuh pejabat tinggi di Indonesia. Hal itu, kata dia berdasarkan rekaman video yang dikeluarkan ISIS.

"Kenapa? Mereka sudah datang ke sana dengan kemauan sendiri, setelah itu ramai-ramai membakar paspor sambil bilang ini paspor negara tagut," kata dia.

"Saya enggak akan kembali dan di sini akan memperjuangkan Islam. Dan nanti kalau menang saya akan kembali dan saya bunuh Sutarman, Moeldoko, dan Banser. Kan video itu ada," sambungnya.

Kemudian kata Said ratusan WNI eks ISIS juga sudah menganggap ISIS sebagai negara. Tak hanya itu, kata Said, ratusan WNI eks ISIS juga sudah melepaskan diri sebagai WNI dan bergabung dengan negara lain.

"Kemudian ISIS mereka angkat sebagai sebuah negara. Mereka sudah buang (status) warga negara Indonesia dan bergabung dengan warga negara lain," kata dia.

Baca Juga: Akankah WNI Eks Teroris ISIS Dipulangkan? Mahfud MD Lagi Bahas Saat Ini

Said pun mengutip Surah Al Quran Al Ahzab ayat 60, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mengusir orang-orang yang membuat gaduh di Madinah. Ia pun mengumpamakan orang-orang yang membuat gaduh yakni ratusan WNI eks ISIS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI