Dokter telah melakukan trakeotomi dan intubasi pada Xiao Zhang. Mereka membuat sayatan di leher untuk membuka jalan napas langsung ke trakea.
"Jika tidak membuat sayatan, muntah akan terjadi dalam waktu 24 jam, dan beresiko terhadap keselamatan pasien," kata dokter.
Akibat luka bakar di tangannya, Zhang mengalami kesulitan beraktifitas dan kemungkinan memerlukan perawatan rehabilitasi dan cangkok kulit.
Dokter, melalui World of Buzz, telah menyarankan bahwa menggunakan alkohol dalam jumlah kecil untuk tujuan disinfeksi sudah cukup.
Baca Juga: Aktivis Perempuan PMII Jadi Korban Pelecehan Seksual di Angkot
Jika diperlukan dalam jumlah besar, sebaiknya hindari nyala api terbuka atau sakelar daya sampai alkohol di kulit benar-benar menguap.
Penjelasan Ahli Soal Alkohol Bunuh Virus Corona
Virus dengan identitas 2019-nCoV tersebut dipercaya dapat dibunuh dengan beberapa cairan kimia seperti disinfektan bahkan alkohol.
Hal tersebut diungkapkan oleh spesialis Mikrobiolohi RSUI, dr. R. Fera Ibrahim, MSc., Ph.D., Sp.MK(K) dalam acara Media Briefing "Fakta Corona Virus dan Influenza, Perilaku dan Pencegahan Penyakitnya" di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Selasa, (4/2/2020).
Baca Juga: Puncak Wabah Coronavirus, Rawan Pasokan Komponen Otomotif
Fera mengatakan bahwa virus secara umum, termasuk virus corona, merupakan mikroorganisme parasit yang tidak dapat berproduksi di luar sel inang.