“Saya minta maaf kepada turis dan publik untuk ini. Tantangan yang saya ambil adalah profesionalisasi layanan kepolisian dan kami sedang mengusahakannya. Masalah ini sedang diselidiki," tulis Hameed seperti dikutip Suara.com dari The Guardian, Selasa (11/2/2020).
Sebuah pernyataan polisi pada Jumat kemarin meminta wisatawan untuk menghormati "kepekaan budaya dan peraturan lokal".
Video kejadian itu memicu kemarahan di antara orang-orang Maldives. Beberapa mengkritik perilaku turis tersebut setelah video lain menunjukkan dia mengambil kacamata hitam seorang petugas polisi.
Seorang mantan menteri luar negeri, Dunya Maumoon, mengkritik turis dan polisi.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Begini Proses Pemulangan Turis China di Bali
"Dia (turis--red) seharusnya menghormati norma-norma agama dan budaya negara dalam hal pakaian sederhana di daerah perumahan," tulis Maumoon.
Tetapi dia menambahkan: "Saya juga mengecam penanganan manusia oleh polisi Maldives. Itu bisa ditangani dengan lebih baik dan lebih profesional.”