Dari atas mobil komando, ia menyebutkan berulang kali bahwa babi merupakan sumber perekonomian mereka.
"Kami makan dari babi. Anak kami kuliah dari babi. Save babi, save babi," ujarnya.
Dalam aksinya, massa membawa sejumlah atribut seperti ulos dan spanduk menolak rencana pemusnahan babi di Sumatera Utara. Mereka juga mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Main di Kandang, Bali United Incar Poin Sempurna Lawan Than Quang Ninh