Dikepung Virus Corona, Warga China Tetap Asyik Main Mahjong

Senin, 10 Februari 2020 | 20:32 WIB
Dikepung Virus Corona, Warga China Tetap Asyik Main Mahjong
Ilustrasi permainan mahjong (Pixabay/iirliinnaa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Polisi menghancurkan 16 meja mahjong setelah memeriksa sekitar 40 rumah ketika razia pada 28 Januari, Maanshan Daily melaporkan.

Penularan virus corona 

Zeng Qun, wakil kepala Biro Urusan Sipil Shanghai pada konferensi pers di Shanghai pada Sabtu (8/2/2020) menyebut bahwa virus corona dapat menular melalui aerosol atau udara.

Apa perbedaan penularan melalui tetesan dan udara?

Baca Juga: Ragam Perlombaan Ini Siap Meriahkan Perayaan 10 Tahun Summarecon Bekasi

Penularan melalui tetesan atau droplet, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) US, virus corona khusus ini dapat menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, seperti halnya penyebaran influenza dan penyakit pernapasan lainnya. Eksposur maksimum dalam 3 hingga 6 kaki.

Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhidup ke dalam paru-paru," lapor CDC.

Ilustrasi virus corona (coronavirus) Wuhan, China. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona (coronavirus) Wuhan, China. (Shutterstock)

Sedangkan aerosol, pada dasarnya adalah partikel kecil tempat tetesannya menguap dan dapat bertahan di udara untuk waktu yang lama, menurut Mount Sinai Hospital’s e-portal.

Tidak hanya tahan dengan udara kering, patogen ini juga dapat melakukan perjalanan lebih jauh dari tetesan yang lebih besar.

Jadi, virus corona baru dapat ditransmisikan ketika orang menghirup udara yang telah tercampur patogen ini.

Baca Juga: Bajunya Dianggap Terlalu Terbuka, Foto Wika Salim Ini Curi Perhatian

Zeng pun menyarankan warga China untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti membatalkan semua kegiatan sosial dan pertemuan, membuka jendela rumah untuk menjaga silkulasi di dalam ruangan, serta mendisinfeksi rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI