Media Asing Sebut Bali Kota Hantu, Kadis Pariwisata: Itu Hoaks

Senin, 10 Februari 2020 | 19:36 WIB
Media Asing Sebut Bali Kota Hantu, Kadis Pariwisata: Itu Hoaks
Kadis Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa.(Beritabali.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa membantah tudingan media asing yang menyebut Bali bak kota hantu karena sepi turis. Kata Putu Astawa, itu hoaks.

Putu Astawa menegaskan memang terjadi penurunan jumlah wisatawan di Pulau Dewata tersebut. Namun itu, imbuhnya, khusus turis China saja.

“Penurunan wisatawan memang terjadi, tapi itu khusus market Tiongkok saja, sekitar 25-27%, sementara market yang lain masin on schedule, belum ada yang cancel,” kata Putu Astawa seperti dikutip dari Beritabali.com--jaringan Suara.com--, Senin (10/2/2020).

Menurutnya, kunjungan wisatawan ke Bali memang berkurang, karena adanya penutupan penerbangan dari dan ke Tiongkok.

Baca Juga: Vanessa Angel Tunggangi Honda Beat di Bali, Warganet: Mitos Terbantahkan

“Jadi selain bulan ini memang low season, penutupan ini juga berpengaruh signifikan untuk kunjungan wisatawan ke Bali, karena pada bulan ini biasanya wisatawan Tiongkok banyak ke Bali, bertepatan dengan hari raya Imlek,” jelasnya.

Dari sebanyak 6,3 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali, 1,185 juta di antaranya adalah wisatawan dari Tiongkok.

Putu Astawa menekankan pengurangan hanya terjadi di angka 1 jutaan tersebut, namun untuk angka yang lain masih relatif aman.

Selain itu, ia juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah membidik wisatawan selain Tiongkok untuk datang ke Bali.

“Karena kasus ini kita akan gaet wisatawan Eropa, Australia atau Amerika untuk datang ke Bali,” imbuhnya.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Begini Proses Pemulangan Turis China di Bali

Pun demikian dikatakan Ketua Bali Hotel Association (BHA) Ricky Putra. Dia membenarkan penurunan jumlah wisatawan mancanegara ke Bali. Tapi itu cuma turis China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI