Suara.com - Fraksi Gerindra di DKI Jakarta ngotot ingin ajang balap mobil listrik atau Formula E digelar di Jakarta. Pasalnya, ibu kota dianggap kekurangan acara atau event dengan skala internasional selama ini.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan perhelatan ini harus digelar di Jakarta, meski pemilihan treknya menuai beberapa polemik. Taufik tidak ingin ajang balap yang rencananya digelar Juni 2020 itu diadakan di sirkuit yang sudah ada, seperti di Sentul.
"Kalau Sentul kan bukan Jakarta. Jakarta itu perlu event-event internasional, karena Jakarta enggak punya apa-apa," ujar Taufik di gedung DPRD Jakarta, Senin (10/2/2020).
Karena itu, Taufik mengaku tidak mempermasahkan jika nantinya balapan tak bisa digelar di kawasan Monas karena izin dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) tak keluar. Menurutnya banyak opsi jalan lain untuk dijadikan lintasan di Jakarta.
Baca Juga: Dikunjungi Riza Patria, Nasdem dan Demokat DPRD DKI Belum Nyatakan Dukungan
"Kita ikut saja arahan Setneg. DPRD kan apa kata Setneg, setuju ya jalan," jelasnya.
Selain itu, jika Formula E digelar di Jakarta, maka menurutnya banyak dampak positif yang bisa terjadi. Dengan demikian, jika balapan ini sukses, maka ajang internasional lainnya juga bisa dihelat di Ibu Kota.
"Persepsi aman itu harus terbangun oleh dunia. Supaya itu terbangun, maka event internasional bukan cuma formula, apa saja harus diselenggarakan di Jakarta," pungkasnya.