CEK FAKTA: Video Takut Virus Corona, Orang Sholat Arahnya Serampangan?

Senin, 10 Februari 2020 | 18:13 WIB
CEK FAKTA: Video Takut Virus Corona, Orang Sholat Arahnya Serampangan?
CEK FAKTA konten yang mengklaim orang Cina Islam salat dan arahnya kemana-mana karena virus corona (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar konten yang mengklaim bahwa orang China Islam melakukan salat gara-gara terlalu takut virus corona. Konten tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni, Jumat 2 Februari 2020.

Dalam unggahan tersebut, Isal menulis narasi sebagai berikut.

“Saking takutnya dengan virus corona, orang China Islam yang sholat, mereka pun pada ikutan walaupun arahnya ke mana mana”

CEK FAKTA konten yang mengklaim orang Cina Islam salat dan arahnya kemana-mana karena virus corona (turnbackhoax.id)
CEK FAKTA konten yang mengklaim orang Cina Islam salat dan arahnya kemana-mana karena virus corona (turnbackhoax.id)

Ia menyertakan video yang memperlihatkan banyak orang melakukan salat di tengah jalan. Tampak orang-orang di video ini salat dengan menghadap ke beberapa arah yang berbeda.

Baca Juga: Piala Gubernur Jatim Resmi Bergulir, Khofifah: Jaga Sportivitas

Saat tangkapan layar diambil, unggahan Isal telah 8.300 dibagikan dan mendapat 766 komentar.

Benarkah karena saking takutnya pada virus corona orang Cina Islam salat dan arahnya kemana-mana?

Penjelasan

Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, klaim informasi dalam unggahan akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni adalah tidak benar.

Sebab, video serupa telah diunggah pada 5 Juni 2019 oleh akun Facebook Mak Mohamed. Rekaman Mak Mohamed memperlihatkan kejadian asli yang lebih lengkap.

Baca Juga: Tak Bisa Renang, Adhisty Zara Lakukan Adegan Tenggelam di Film Mariposa

Mak Mohamed menjelaskan bahwa orang-orang dalam video tersebut merupakan jamaah salat Ied di kota Yiwu, provinsi Zhejiang, China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI