Dubes Indonesia untuk China Sebut 21 WNI Dipulangkan Hari Ini

Senin, 10 Februari 2020 | 17:38 WIB
Dubes Indonesia untuk China Sebut 21 WNI Dipulangkan Hari Ini
Pusat Informasi Terpadu 2019- nCoV Kantor Staf Presiden (KSP) menggelar video telekonferensi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China, Senin (10/2/2020). (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Informasi Terpadu 2019- nCoV Kantor Staf Presiden (KSP) menggelar video telekonferensi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China, Senin (10/2/2020). Kegiatan tersebut dihelat guna mengetahui kondisi termutakhir para WNI di China terkait kasus virus corona.

Dalam video telekonfrensi di Kantor Staf Presiden, Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun menyebut sebanyak 1.890 WNI masih berada di kawasan China daratan. Angka tersebut menurun dari total 16.500 WNI yang sebelumnya berada di sana pada Desember 2019.

"Kami dari KBRI dan konsulat yang ada di sini, baik di Guangzhou maupun Shanghai, kita berkoordinasi terus sampai saat ini pukul 11.30 tadi itu, WNI yang masih berada di China daratan itu 1.890 orang," kata Djauhari.

Termutakhir, sebanyak 21 WNI dipulangkan ke Indonesia pagi tadi. Mereka dipulangkan dari Beijing dan dipastikan sore ini mendarat di Jakarta.

Baca Juga: Bahaya Virus Corona, Dokter Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Singapura

"Pagi tadi sekitar pukul 09.30, kami baru memfasilitasi juga bersama-sama dengan pemerintah daerah-pemerintah daerah terkait itu memulangkan 21 orang dari airport Beijing, belum yang di airport-airport lainnya. Mudah-mudahan sore ini sudah tiba di Jakarta," jelas Djauhari.

Pusat Informasi Terpadu 2019- nCoV Kantor Staf Presiden (KSP) menggelar video telekonferensi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China, Senin (10/2/2020). (Suara.com/Yosea Arga)
Pusat Informasi Terpadu 2019- nCoV Kantor Staf Presiden (KSP) menggelar video telekonferensi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China, Senin (10/2/2020). (Suara.com/Yosea Arga)

Djauhari menjelaskan, angka WNI yang berada di China kekinian berkurang sejak KBRI dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) memberikan imbauan. WNI yang merupakan mahasiswa di China diimbau untuk melanjutkan liburan di Tanah Air guna mengantisipasi virus mematikan tersebut.

"Jadi sejak KBRI dan KJRI mengeluarkan imbauan agar adik-adik mahasiswa melanjutkan liburnya di tanah air itu rupanya didengar oleh mereka. Sehingga mereka banyak kembali berlibur ke Indonesia, melanjutkan libur karena sudah diperpanjang ke sini dan tentunya kami dari KBRI maupun KJRI mengarahkan mereka dan memfasilitasi," tutup Djauhari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI