Ngaku Teringat Suami yang Dibakar, Aulia Kesuma Nangis-nangis di Sidang

Senin, 10 Februari 2020 | 17:31 WIB
Ngaku Teringat Suami yang Dibakar, Aulia Kesuma Nangis-nangis di Sidang
Aulia Kesuma dan anaknya, Geovanni Kelvin saat menjalani sidang kasus pembunuhan berencana di PN Jakarta Selatan dengan agenda pembacaan dakwaan dari JPU. (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aulia Kesuma (35) terdakwa menangis saat menjalani sidang perdana kasus pembunuhan berencana terhadap suami dan anak tirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020) sore.

Agenda sidang kasus pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak, M Adi Pradana alias Dana (23) ini adalah pembacaaan dakwaan dari jaksa penuntut umum.

Awalnya sekitar pukul 17.00 WIB, Aulia masuk ke ruang siang 5 PN Jaksel dengan mengenakan rompi tahanan dan kerudung hitam, dia masuk bersama anaknya, Geovanni Kelvin.

Aulia Kesuma dan anaknya, Geovanni Kelvin saat menjalani sidang kasus pembunuhan berencana di PN Jakarta Selatan dengan agenda pembacaan dakwaan dari JPU. (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Aulia Kesuma dan anaknya, Geovanni Kelvin saat menjalani sidang kasus pembunuhan berencana di PN Jakarta Selatan dengan agenda pembacaan dakwaan dari JPU. (Suara.com/Stephanus Aranditio).

Sesampainya di kursi pengadilan, ia langsung duduk dan tiba-tiba menangis tanpa sebab.

Baca Juga: Bantu Aulia Kesuma Rancang Pembunuhan ke Suami, Tini Ternyata PRT Infal

"Kenapa menangis? Ingat sama siapa?" tanya Hakim Ketua, Yosdi.

Aulia mengaku teringat dengan suaminya yang sudah dibunuh dengan cara dibakar.

"Ingat sama suami (Pupung)," jawab Aulia sambil menundukkan kepala.

"Hapus air matamu. Sudah menerima surat dakwaan?" tanya Yosdi kembali.

"Belum," jawab Aulia.

Baca Juga: Buron ke Sumatra, Pelarian PRT Aulia Kesuma Berakhir di Gubuk Kebun Kopi

Diketahui, Kasus pembunuhan berencana tersebut terjadi akhir Agustus 2019, saat tersangka Aulia terdesak hutang oleh pihak bank yang pada akhirnya Aulia memiliki niat untuk menghabisi atau membunuh Pupung dan anak tirinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI