Suara.com - Enam Warga Tanjungpinang Kepulauan Riau yang saat ini masih menjalani observasi karena diduga berpotensi terpapar Virus Corona masih diawasi dinas kesehatan setempat.
Kekinian, Dinkes Tanjungpinang telah melakukan swab tenggorokan terhadap enam warga tersebut. Swab tenggorokan atau teknik pemeriksaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi organisme yang dapat menyebabkan infeksi di tenggorokan tersebut saat ini sedang diperiksa di laboratorium.
Meski begitu, Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang Rustam menegaskan kondisi enam warga tersebut masih sehat.
"Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan tubuh, warga ini tidak ada gejala virus corona," kata Rustam seperti diberitakan Batamnews.co.id-jaringan Suara.com pada Senin (10/2/2020).
Baca Juga: Imbau Batam Tak Risau Corona, Kadinkes: Penularan Hanya Lewat Kontak Fisik
Rustam mengemukakan hasil uji laboratorium tersebut baru akan keluar tiga hari mendatang. Namun, selama menunggu hasil tersebut, tim kesehatan terus melakukan pemantauan kondisi warga tersebut dua kali dalam sehari.
"Masa observasi itu sampai 13 Febuari 2020 mendatang, selama itu kami harapkan warga itu tidak melakukan kegiatan di luar rumah," katanya.
Lebih lanjut, Rustam menyatakan, selama masa observasi segala kebutuhan seperti makanan, air dan lainnya ditanggung pemerintah.
"Yang jelas saat ini pihak keluarga itu dalam keadaan sehat. Untuk itu kami harapkan masyarakat lainnya tidak perlu khawatir berlebihan," harapnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Singapura mengabarkan sebanyak enam Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga terjangkit Virus Corona dikabarkan kembali ke Indonesia melalui Kota Batam pada Selasa (4/2/2020).
Baca Juga: KKP Batam Tak Temukan Gejala Klinis Virus Corona pada Enam WNI Asal Batam
Kabar itu disampaikan Kementerian Kesehatan dan Otoritas Karantina Singapura kepada Kantor Imigrasi Batam. Kementerian Kesehatan dan Otorita Karantina Singapura sendiri meminta bantuan imigrasi Batam untuk mencari enam WNI tersebut beserta data yang sudah dilampirkan.
Dari penelusuran Sistem Perlintasan Keimigrasian di Batam, diketahui dua dari empat orang tersebut telah masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Ferry Internasional Harbour Bay Kota Batam.
“Lagi membahas dan menunggu empat orang lagi. Yang dua orang sebelumnya semuanya negatif,” ujar Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol Muhammad Haris membenarkan kabar tersebut kepada Batamnews.co.id-jaringan Suara.com pada Minggu (9/2/2020).