Menag Pastikan Posisi Dirjen Bimas Katolik Bakal Diisi Orang yang Sesuai

Senin, 10 Februari 2020 | 15:54 WIB
Menag Pastikan Posisi Dirjen Bimas Katolik Bakal Diisi Orang yang Sesuai
Menteri Agama Fachrul Razi melayat ke rumah almarhum Gus Sholah, Senin (3/2/2020) pagi. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Fachrul Razi menjelaskan terkait posisi Dirjen Bimas Katolik yang kekinian diisi oleh Sekjen Kementerian Agama Nur Kholis Setiawan. Nur Kholis ditunjuk sebagai pelaksana tugas atau Plt yang notabenenya beragama Islam.

Fachrul berujar bahwa penempatan itu lantaran mengikuti prosedur penunjukan eselon yang setingkat untuk posisi Dirjen. Saat ini, kata dia, tidak ada pegawai negeri sipil di Ditjen Bimas Katolik yang setingkat untuk mengisi posisi sebagai Dirjen.

"Ya kan selevel, kan ada aturannya. Ya katakan lah enggak boleh jabatan jenderal diisi mayor, enggak boleh diisi selevel cuma itu. Enggak ada (Eselon I beragama Katolik)," kata Fachrul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Karena itu, nantinya Fachrul akan melakukan lelang jabatan untuk mengisi posisi Dirjen Bimas Katolik yang saat ini diisi oleh Plt.

Baca Juga: Kemenag Bakal Rumuskan Aturan Pencegahan Kekerasan Anak

Keputusan untuk melakukan lelang jabatan tersebut, dikatakan Fachrul sudah ditandatangani dan prosesnya sudah dimulai pada pekan ini.

"Nanti kan ada prosedurnya, itu melalui lelang jabatan, enggak bisa begitu kosong kita isi, kosong kita isi. Lelang jabatan sudah dibentuk timnya, mungkin saya kira minggu depan sudah dilakukan," kata dia.

"Enggak bisa kan sekarang gak bisa model kosong isi kosong isi, enggak bisa gitu. Kita kasih pejabat sementara baru nanti ada lelang jabatan," Fachrul menambahkan.

Terkait posisi Plt yang menuai polemik lantaran dinilai tidak sesuai bidang karena berlatar agama Islam, sedangkan Ditjen yang diurus berkaitan dengan Agama Katolik, Fachrul menegaskan bahwa nantinya posisi Dirjen definitif akan diisi oleh PNS yang memang sesuai latar belakang dan bidangnya.

Ia menyebut bahwa proses lelang jabatan hanya akan diikuti oleh mereka yang beragama Katolik.

Baca Juga: Luncurkan SMILE, Kemenag Sleman Sediakan Akses Data dan Informasi Keagamaan

"Sudah jelas dong, yang bukan agama Katolik enggak boleh ikut ya," kata Fachrul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI