Usai Direvitalisasi, Trotoar Kemang Malah Dipakai Pengendara Motor

Senin, 10 Februari 2020 | 14:30 WIB
Usai Direvitalisasi, Trotoar Kemang Malah Dipakai Pengendara Motor
Trotoar di Kemang diserobot pengendara sepeda motor (Twitter/trotoarian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta telah merevitalisasi trotoar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dengan memperlebar trotoar. Namun, bukan digunakan oleh para pejalan kaki, trotoar tersebut sudah beralih fungsi diserobot oleh para pengendara sepeda motor.

Hal itu diungkap oleh akun Twitter @trotoarian. Akun tersebut mengunggah sebuah video singkat pemandangan para pengendara sepeda motor yang menyerobot trotoar di Kemang.

"Wajah baru trotoar di Jakarta. Lokasi: Kemang," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Senin (10/2/2020).

Dalam video tersebut tampak sejumlah pengendara sepeda motor nekat melintasi trotoar untuk menghindari kemacetan. Meskipun di trotoar tersebut telah dipasang tiang pembatas agar tidak bisa dilintasi kendaraan, para pengendara nekat menerobosnya.

Baca Juga: Rutan Cipinang yang Ditembaki, Kaca Pecah dan Berlobang

Bahkan, seluruh ruas trotoar dipenuhi oleh para pengendara sepeda motor. Dalam video tersebut tidak terlihat seorangpun pejalan kaki yang menggunakan trotoar.

Trotoar di Kemang diserobot pengendara sepeda motor (Twitter/trotoarian)
Trotoar di Kemang diserobot pengendara sepeda motor (Twitter/trotoarian)

"Waktu trotoar belum dibenahi, semua orang tidak ada yang peduli terhadap pejalan kaki. Sekarang trotoar sudah bagus, mereka berlomba-lomba membegal hak pejalan kaki," ungkapnya.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan proyek pelebaran trotoar kawasan Kemang dan Satrio-Kasablanca sejak Mei 2019. Proyek tersebut menelan anggaran hingga Rp 100 miliar.

Proses pelebaran trotoar memakan waktu sekitar tujuh bulan. Sejumlah pengguna jalan sempat mengeluhkan revitalisasi trotoar tersebut sebab menimbulkan kemacetan parah di sekitar lokasi.

Tak hanya itu, setelah revitalisasi selesai dilakukan, protes sejumlah pengguna jalan tak berhenti. Mereka mengeluhkan ruas jalan yang semakin menyempit sehingga kemacetan semakin mengular.

Baca Juga: Pendaki Terjatuh di Gunung Marapi, Rekan Histeris Minta Rehan Ditolong

Trotoar Jakarta Alih Fungsi Jadi Begini, Warganet Sindir Anies Baswedan

Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang fungsinya agar pejalan kaki tak perlu berjalan di jalur kendaraan bermotor yang notabene berbahaya. Namun tampaknya salah satu ruas trotoar Jakarta ini telah beralih fungsi. Cukup mengecewakan, netizen lalu sindir Anies Baswedan karena foto trotoar yang beralih fungsi ini.

Potret trotoar Jakarta yang ahli fungsi ini diunggah @Budys09680251 dan menjadi viral di Twitter pada Selasa (4/2/2020) lalu.

Nampak dalam cuitan pemilik akun ini, kondisi trotoar di salah satu sudut kota Jakarta. Bukannya digunakan untuk pejalan kaki, trotoar kota ini justru digunakan untuk berjualan oleh seorang penjual ketoprak.

Mengecewakan rasanya mengetahui bahwa trotoar yang digunakan untuk pejalan kaki ini terlebih sebagai pemandu para tuna netra malah disalah gunakan dengan beralih fungsi menjadi warung ketoprak.

"Ternyata fungsi garis kuning di trotoar Jakarta adalah sebagai penuntun bagi tuna netra ke warung ketoprak." tulis cuitan di akun @Budys09680251.

Menjadi viral di Twitter, mengenai lokasi pasti dari trotoar Jakarta yang alih fungsi ini memang tidak diketahui.

Alih fungsi trotoar Jakarta menjadi warung ketoprak ini lalu menimbulkan berbagai komentar dari netizen. Banyak yang lalu menyindir Anies Baswedan dengan unggahan ini.

Alih fungsi trotoar Jakarta. (twitter/Budys09680251)
Alih fungsi trotoar Jakarta. (twitter/Budys09680251)

''Itulah keberpihakan pak @aniesbaswedan kepada saudara kita yang tuna netra, biar tidak sulit kalau pengen jajan'' tulis netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI