Suara.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Herry Purnomo menduga pelaku penembakan misterius di Rumah Tahanan Cipinang kelas I, Jatinegara, Jakarta Timur menggunakan senjata airsoft gun atau gas.
Sebab, menurutnya, tak ditemukan adanya selongsong peluru di tempat kejadian perkara atau TKP.
"Tidak ditemukan selongsong peluru diduga pelaku menembaki Rutan dengan menggunakan senjata gas,” kata Herry kepada wartawan, Senin (10/2/2020).
Herry menuturkan mulanya mendapat laporan terkait adanya penyerangan terhadap Rutan Cipinang kelas I pada pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah mendapat laporan tersebut pihaknya pun langsung menuju ke TKP.
Baca Juga: Ungkap Penembak Misterius Kerusuhan 22 Mei, Polisi Pegang Saksi Kunci
Dari hasil pengecekan sementara, lanjut Herry, ditemukan adanya dua lubang bekas tembakan pada kaca pos penjagaan Rutan Cipinang kelas I.
"Ada dua kali bekas tembakan di kaca kantor penjagaan," katanya.
Sebelumnya, Rutan kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur ditembaki oleh orang tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin dini hari.
Herry mengungkapkan berdasar informasi yang diterima peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
"Iya dini hari tadi," kata Herry saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Penembak Misterius Remaja saat 22 Mei Teridentifikasi, Ini Ciri-cirinya