Pohok kurma Yudea mulai mati saat terjadi perang di wilayah itu dengan Romawi pada abad perdama dan kedua masehi.
Menurut Sallon, cuaca Gurun Yudea yang panas mungkin mendukung awetnya biji kurma itu dalam rentang waktu ribuan tahun.
Sumber: BBC Indonesia
Baca Juga: Terkuak Investasi Bodong Kampoeng Kurma, MUI: Ada Unsur Judi dan Penipuan