Suara.com - Seorang pembom bunuh diri meledakkan mobilnya yang berisi bom pada Sabtu (8/2/2020) malam, di depan sebuah kantor polisi di Afghanistan selatan. Ledakan itu menewaskan sedikitnya enam polisi.
Penyerang itu menggunakan kendaraan militer Humvee dan meledakkan distrik Gereshk di provinsi Helmand lainnya, kata para pejabat Afghanistan kepada VOA.
“Sasaran penyerang bunuh diri itu adalah pasar utama Gereshk. Penyerang ingin melakukan insiden berdarah, tetapi mereka meledakkan bahan peledaknya tepat setelah diketahui oleh polisi," kata Ismael Khpalwak, kepala polisi distrik Gereshk.
Seorang juru bicara Taliban mengatakan, pihaknya mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah cuitan yang menyatakan "pangkalan musuh" dihancurkan dan lebih dari selusin polisi Afghanistan tewas.
Baca Juga: Incar Taliban, Serangan Amerika Justru Tewaskan 10 Warga Sipil Afghanistan
Kolonel Sonny Leggett, seorang juru bicara untuk pasukan AS di Afghanistan mengatakan kepada VOA dalam email, "Pasukan gabungan AS dan Afghanistan yang beroperasi di provinsi Nangarhar terlibat dalam baku tembak langsung pada 8 Februari.
Sumber: VOA Indonesia