Suara.com - Virus corona membunuh 871 orang di Provinsi Hubei, China. Jumlah ini bertambah sampai 91 orang sampai, Minggu (9/2/2020) kemarin.
Itu berdasarkan data komisi kesehatan provinsi itu dalam pernyataan di lamannya, Senin (10/2/2020).
Ada 2.618 kasus baru yang terdeteksi di Hubei, pusat berjangkitnya virus sehingga jumlah keseluruhannya di provinsi itu menjadi 29.631 kasus. Sebagian besar dari korban tewas baru itu terjadi di Ibu Kota Hubei di Wuhan, tempat virus itu diyakini bermula.
Pemerintah China dalam menghadapi wabah corona antara lain mendirikan rumah-rumah sakit darurat dengan mengubah sejumlah gedung pameran, gedung pertunjukan dan auditorium yang berkapasitas ribuan orang, di samping membangun rumah sakit khusus untuk pasien corona. Fasilitas baru itu sudah menerima pasien corona.
Baca Juga: Update Virus Corona: Pasien Meninggal Sentuh Angka 910 Jiwa
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat global atas berjangkitnya virus yang sudah menyebar ke 25 negara itu.
Data global
Korban tewas akibat corona di China daratan secara keseluruhan bertambah menjadi 908 sampai akhir pekan kamarin. Itu berdasarkan catatan Komisi Kesehatan Nasional, Senin (10/2/2020).
Jumlah korban tewas baru pada Minggu bertambah 97, kata komisi itu dalam pernyataan di lamannya. Ini kenaikan dari rekor harian sebelumnya.
Provinsi Hubei tengah, pusat merebaknya virus, sebelumnya pada Senin melaporkan 91 kematian pada Minggu, sementara di ibu kota provinsi itu, Wuhan, 73 orang meninggal.
Baca Juga: Korban Tewas Virus Corona Tembus 908 Orang, 40.171 Terinfeksi
Jumlah infeksi baru yang terkonfirmasi di China daratan pada Minggu bertambah, setelah menurun pada Sabtu untuk pertama kalinya sejak 1 Februari.